Banjir Rendam 5 Desa di Nagan Raya Abrasi Suak Puntong Kian Parah

SUKA MAKMUE - Hujan lebat yang menguyur beberapa hari terakhir menyebabkan lima desa di Nagan Raya digenangi banjir pada Sabtu (5/11/2022).

Selain merendami pemukiman, banjir juga menyebabkan jalan provinsi Lamie-Langkak terganggu.

Lima desa yang dikepung banjir dengan ketinggian air 30 cm terjadi di wilayah Kecamatan Tripa Makmur.

Yaitu Desa Panten Pange, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP dan Pasie Keube Dom.

"Warga sejauh ini masih bertahan di rumah masing-masing," kata Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi kepada Serambi.

Dia menambahkan, timnya akan terus memantau kondisi banjir serta melakukan pendataan.

Gerus jalan

Banjir yang melanda Kabupaten Nagan Raya bukan saja merendami pemukiman penduduk, tetapi juga menggerus badan jalan di Desa Gelanggang Gajah Kecamatan Tripa Makmur.

Badan jalan provinsi di lokasi itu kini semakin sulit dilintasi.

"Kami meminta warga hati-hati melintasi di titik tersebut sehingga tidak kecebur ke sungai," katanya.

Jalan yang erosi tersebut pada Rabu lalu sudah ditinjau Pj Bupati Fitriany Farhas.

Baca juga: Waspada Banjir, Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Diguyur Hujan

Baca juga: Anak-anak Aceh Singkil Tetap Ceria Bermain Air Saat Banjir Sudah Empat Hari

"Jalan tersebut akan ditangani darurat sementara sambil menunggu penanganan permanen dengan membangun tanggul yang dana dari pusat dalam tahun 2022 ini," katanya.

Terpisah , Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, Sabtu (5/11/2022) meninjau lokasi abrasi laut untuk melihat langsung kondisi terkini di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.

Abrasi laut di lokasi pantai Nagan Permai itu kini semakin parah.

Dalam peninjauan itu, Pj Bupati didampingi Camat Kuala Pesisir Edi Kamal, Kalak BPBD Irfanda Rinadi, Kepala Bappeda Rahmatullah, Mukim Kuala Baro serta perangkat desa setempat.