Berita Aceh Singkil
Anak-anak Aceh Singkil Tetap Ceria Bermain Air Saat Banjir Sudah Empat Hari
Sudah empat hari banjir mengepung pemukiman penduduk Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil. Anak-anak tetap ceria bermain air saat banjir
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah empat hari banjir mengepung pemukiman penduduk Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.
Selama empat hari itulah anak-anak usia belasan tahun memanfaatkan genangan banjir di depan rumahnya untuk bermain.
Mulai dari salto ke dalam kubangan banjir. Naik tutup fiber ikan untuk mengarungi banjir serta tingkah polah lainnya.
Raut wajahnya cerai, sesekali terdengar gelak tawa. Walau kulitnya mulai keriput dampak berlama-lama terendam air.
Riski dan Arfan bocah ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Keduanya menghabiskan waktu bermain banjir yang memenuhi tempat tinggalnya di Desa Ujung Bawang.
Baca juga: Hanya Truk Roda 10 yang Dibolehkan Terobos Banjir
Selama banjir, kedua bocah ini mengaku tak sekolah. Lantaran tidak memungkinkan berenang menggunakan baju sekolah dengan tas buku di punggung.
Banjir belum masuk ke dalam rumah lantaran dibangun tinggi. Namun pekarangan rumah tergenang dengan kedalaman sedada.
Sehingga ketika ke luar masuk rumah menuju jalan harus berenang melewati banjir. "Banjir tidak sekolah," ujarnya, Minggu (7/11/2022).
Musibah banjir yang telah menjadi langganan. Menempa anak Singkil, piawai berenang sejak usia dini.
Keahlian itu setidaknya menjadi penyelamat ketika banjir datang nyaris tak pernah menelan korban jiwa. Lantaran anak Singkil, piawai dalam berenang.
Sementara itu banjir ketinggiannya sudah berangsur berkurang. Akan tetapi sebarannya malah meluas.
Kondisi itu terjadi lantaran terjadi pasang besar air laut. Sehingga air banjir yang menggenang Singkil, lambat masuk ke laut.
Baca juga: Hujan Deras Mengguyur, Aceh Jaya Dilanda Banjir, Tujuh Desa di Teunom dan Pasie Raya Terendam
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, setidaknya sudah 16 desa yang ada di Singkil, terdampak banjir.
Masing-masing Desa Rantau Gedang, Suka Makmur, Siti Ambia, Takal Pasir, Teluk Ambun, Ujung Bawang dan Desa Pea Bumbung.
Lalu Desa Pemuka, Kuta Simboling, Teluk Rumbia, Kilangan, Ujung, Suka Damai, Pasar, Pulo Sarok dan Desa Selok Aceh.
Banjir mulai menggenangi pemukiman penduduk Singkil, sejak, Kamis (4/11/2022).
Genangan banjir disebabkan masuknya air kiriman dari kabupaten/kota tetangga serta curah hujan.(*)
Baca juga: Polisi Bersama Marinir Bantu Kendaraan Terjebak Banjir di Perbatasan Aceh Tamiang