Berita Aceh Tamiang
Bantuan Diantar dengan Helikopter Untuk Kampung yang Masih Terisolir
Pemkab Aceh Tamiang mengerahkan satu helikopter untuk mengantar bahan makanan kepada masyarakat di kampung yang masih terisolir akibat banjir
“Yang bisa menentukan titik koordinat hanya TNI, makanya besok (hari ini-red) kita akan berkoordinasi dengan pihak Kodim,” imbuh Bupati Aceh Tamiang.
Ia meminta semua camat yang di wilayahnya masih ada kampumg yang terisolir agar mengirim titik koordinat lokasi pendaratan helikopter.
“Kirimkan ke posko BPBD Aceh Tamiang, sudah ada nomor kontak layanannya,” kata Mursil.
Adapun bantuan yang diantar dengan helikopter kemarin baru di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu.
Pengungsi hampir 10 ribu orang
Hingga kemarin atau hari keenam banjir melanda Aceh Tamiang, sudah 138 kampung atau desa yang terendam.
Berdasarkan data BPBD setempat, dari 138 desa yang terendam itu, 70 kampung di antaranya masih terisolir.
Secara umum, banjir Aceh Tamiang masih menerjang seluruh kecamatan atau 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Baca juga: Salurkan Logistik ke Desa Terisolir Banjir, Bupati Lobi Perusahaan Sawit Minta Pinjam Helikopter
Kawasan terparah berada di Kecamatan Karang Baru, di mana banjir merendam 55 kampung, kemudian Kecamtan Bendahara dengan 49 kampung, dan Kecamatan Kejuruan Muda dengan 42 kampung.
Adapun jumlah pengungsi akibat banjir hampir mencapai 10 ribu orang atau tepatnya 9.526 jiwa.
Pengungsi tersebut saat ini ditampung pada 257 titik atau posko.
Kendaraan terjebak banjir Sementara itu, sejumlah polisi di Pos Batas Polsek Kejuruan Muda bersama personel marinir dan warga setempat membantu kendaraan yang terjebak banjir di perbatasan Aceh Tamiang tepatnya Jalan Medan-Banda Aceh, Simpang Karang Jadi, Desa Seumadam, pada Sabtu (5/11/2022).
Berdasarkan laporan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, yang disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, sejumlah kendaraan yang terjebak banjir di lokasi itu mogok akibat genangan yang tingginya sekitar 130 Centimeter (cm) atau setinggi dada orang dewasa.
"Sejumlah kendaraan yang terjebak banjir dan mogok tersebut langsung dibantu sejumlah polisi bersama personel marinir dan warga setempat yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Hal itu dilakukan supaya arus lalu lintas dapat lancar kembali," ungkap Kabid Humas.