Cegah PMK, Polda Aceh Minta Masyarakat Vaksinasi Ternaknya, Warga Juga Diimbau Vaksinasi Booster

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan keberhasilan penanganan PMK adalah berkat kerja sama semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat yang bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi penyakit hewan ternak tersebut.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus hewan ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK di Aceh nihil atau sudah sembuh total.

Hal ini berdasarkan laporan Satgas PMK pada 5 November 2022.

Tahap selanjutnya, Satgas fokus melakukan vaksinasi pada hewan ternak.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan keberhasilan penanganan PMK adalah berkat kerja sama semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat yang bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi penyakit hewan ternak tersebut.

Winardy tetap mengimbau masyarakat tetap melakukan vaksin rutin terhadap hewan ternak dan aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran.

"Kasus PMK sudah nihil, tapi masyarakat jangan lalai, vaksin hewan ternaknya secara rutin dan tetap lakukan pencegahan," kata Winardy, Minggu, 6 November 2022.

Baca juga: Polda Aceh Masih Terus Genjot Vaksinasi Covid-19 dan PMK, Ini Capaiannya

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy juga menyampaikan, capaian harian vaksinasi Polda Aceh dan jajaran pada 5 November 2022 capai 2.537 orang. Jumlah tersebut terdiri dari dosis I sebanyak 790 orang, dosis II 305 orang, dan dosis III atau booster 1.442 orang.

Winardy berharap masyarakat yang belum vaksin khususnya booster agar segera melakukannya di gerai-gerai vaksin yang digelar TNI Polri dan Pemerintah.

"Masyarakat yang belum vaksin, sebaiknya segera vaksin booster, karena sudah jadi syarat wajib bagi pelaku perjalanan," imbau Winardy. (*)

Baca juga: VIDEO - Sapi yang Sudah Divaksin PMK di Lhokseumawe Diberi Barcode