FAKTA Ismail Ngaku Setor Uang Tambang Ilegal Rp6 Miliar ke Petinggi Polri, Polda Kaltim Turun Tangan

Dalam videonya, Ismail Bolong mengaku pernah menyetorkan uang kepada seorang perwira tinggi Polri.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Tangkapan layar video pengakuan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal miliknya. 

Video dirinya direkam di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, dalam kondisi tertekan.

"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," ungkapnya, Sabtu.

Baca juga: 2 Kapolres yang Dicopot Gara-gara Skandal Asmara, Ada yang Videonya Viral

3. Mengaku Videonya Direkam Anggota Polri

Ismail Bolong berujar, perekam video itu adalah anggota Paminal dari Mabes Polri.

Ia menyebut, testimoni tersebut direkam melalui ponsel milik 1 dari 6 anggota Paminal Mabes Polri yang datang khusus ke Balikpapan.

Sebelum direkam, Ismail Bolong mengaku diperiksa di ruang Propam Polda Kaltim di Balikpapan.

Di kamar hotel lantai 16, kata dia, seorang Bintara sudah menulis konsep apa yang harus ia baca.

"Saya ingat, saya di hotel sampai Subuh, dikawal 6 anggota dari Mabes."

"Karena tak bisa ngomong, dan dalam tekanan, akhirnya terus intimidasi dan dibawa ke hotel," terangnya.

4. Polda Kaltim Dalami Video Ismail Bolong

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengatakan video tersebut tengah didalami oleh jajarannya, termasuk soal setoran uang miliaran ke seorang perwira petinggi Polri.

“Saya tahunya dari media sosial. Terkait video itu masih kami dalami semuanya,” katanya, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Ia membenarkan bahwa Ismail Bolong sebelumnya merupakan anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Kaltim.

Namun, Ismail Bolong disebut telah mengundurkan diri.

“Setahu saya dia sudah mengundurkan diri, tapi step-nya sudah keluar atau belum masih kami kroscek,” jelas Yusuf.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved