Berita Lhokseumawe

Lusa Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Waktu yang Dianjurkan untuk Shalat Gerhana

Sesuai hasil kajian ilmu falak, pada 8 November 2022 lusa akan terjadi gerhana bulan total. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/M ANSHAR
Proses Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan saat awal (kiri), gerhana bulan total (tengah) dan proses akhir gerhana bulan (kanan) direkam menggunakan lensa teleskop refractor 900 mm di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Rabu (31/01/2018) malam. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai hasil kajian ilmu falak, pada 8 November 2022 lusa akan terjadi gerhana bulan total

Gerhana tersebut merupakan gerhana terakhir dari empat kali gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2022.

Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail  SSy MA, Minggu (6/11/2022), kembali menjelaskan, gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. 

Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon).

Namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.

Baca juga: Besok Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak

Gerhana bulan ada tiga macam jenisnya. 

Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi.

Sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan. 

Kedua gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi. 

Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah  IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA
Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA (For Serambinews.com)

Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti.

Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama biasanya.

Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan saat masuk dalam bayang kerucut bumi hanya bisa dibedakan melalui pengamatan teleskop. 

Untuk tahun 2022, gerhana bulan total yang akan terjadi pada tanggal 8 Nopember 2022 M bertepatan pada malam purnama 14 Rabiul Akhir 1444 H, merupakan gerhana terakhir di tahun 2022. 

Baca juga: Video Panduan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Dilengkapi Bacaan Niat Salat Khusuf

Gerhana bulan total ini mulai terjadi pukul 09.09.57 UT atau pukul 16.09.57 Wib sampai pukul 12.48.33 UT atau 19.48.33 Wib. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved