Berita Aceh Utara
Dukung Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi, Forum Pemuda Samudera Silaturahmi ke Kejari Aceh Utara
Pemuda Samudera Aceh Utara menyatakan dukungan pengusutan kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Forum Pemuda Kecamatan Samudera, Aceh Utara Senin (7/11/2022), bersilaturahmi ke Kejari Aceh Utara untuk menyatakan dukungan pengusutan kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai.
Karena baru-baru ini penyidik Kejari Aceh Utara menahan lima tersangka yang terlibat dalam kasuspembangunan monumen Islam Samudera Pasai Aceh Utara,tahun anggaran 2012 sampai dengan 2017, Rp 48 miliar lebih.
Dua tangan lima tersangka tersebut pada 1 November 2022 diborgol penyidik, lalu dari Kantor Kejari Aceh Utara, di Desa Ulee Buket Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dibawa ke Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Dusun Kampung Baru Desa Kuta Lhoksukon.
Masing-masing tersangka, FB (61) Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012-2016.
Kemudian TM (48) Kontraktor Pelaksana, kemudian P (57) Konsultan Pengawas, RF (57), Kontraktor Pelaksana dan N (53) Pejabat Pembuat Komitmen.
“Hari ini kami bersilaturahmi dengan Kajari Aceh Utara untuk berterima kasih atas pengusutan kasus dugaan korupsi Monumen Samudera Pasai,” ujar Ketua Forum Pemuda Samudera (FPS) Misbahuddin Ilyas dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Nanti Sore, Warga Lhokseumwe Bisa Ikut Pengamatan, Ini Lokasinya
Menurut Misbahuddin Ilyas, Kajari menerima kedatangan pihaknya dengan penuh semangat.
Dalam pertemuan tersebut kata Misbah, Kajari bercerita banyak hal tentang kasus korupsi di Aceh Utara.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kajari Aceh Utara dalam menetapkan lima tersangka korupsi Monumen Samudera Pasai,” kata Misbah.
Menurutnya, Monumen Samudera Pasai itu ikon kejayaan Islam di Samuderadan diAceh Utara pada umumnya, serta menjadi kebanggaan masyarakat.
Tapi dalam pembangunan ikon tersebut adanyaindikasi korupsi dan ini sangat disesalkan.
“Maka kami mendukung Kajari Aceh Utara dalam mengusut tuntas kasus tersebut,”
"Kami forum Pemuda Samudera akan mengawasi setiap pembangunan di kawasan kami Samudera dan jika ada pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan,maka kami akan meresponnya,” kata Misbah.
Baca juga: Korea Utara Dituding Pasok Peluru Artileri ke Rusia, Pergerakan Kereta Api Terungkap via Satelit
Forum Kecamatan Samudera mendukung pembangunan di Samudera,tapi tidak asal jadi, tidak merugikan masyarakat.