Doa dan Shalat
Lafadz Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Niat Jangan Tertukar Dengan Shalat Gerhana Matahari
Penting untuk diketahui, pada niat shalat gerhana bulan, ada bacaan yang hampir sama dengan niat shalat gerhana matahari.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan
Ditjen Bimas Islam juga telah membagikan seputar tata cara pelaksanaan shalat gerhana bulan.
Baca juga: Gerhana Bulan Total, Ibu Hamil Jangan Percaya Mitos, Buya Yahya: Shalat Khusuf, Jangan Sembunyi
Dikutip dari akun Instagram resminya, @bimasislam, berikut tata caranya.
1. Niat di dalam hati
Berikut lafadz niat shalat gerhana bulan baik dalam Bahasa Arab dan Bahasa Latin.
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا /مَأْمُوْماً لله تَعَالَى
Ušollî sunnata khusûfil rak’ataini imâman/mamûman lillahi ta’âla
Artinya: Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam atau makmum karena Allah SWT.
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan atau dikeraskan suaranya, bukan lirih.
4. Ruku’.
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan:
“Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
6. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat Al Qur'an.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat daripada yang pertama.