Internasional
Rusia dan Ukraina Belum Konfirmasi Hadir KTT G20 di Bali, Delegasi KTT G20 Bawa Mobil Anti Peluru
Indonesia mengundang dua negara yang sedang terlibat konflik perang Rusia dan Ukraina ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali
Menurutnya, ada banyak permintaan dari tamu negara termasuk di antaranya membawa mobil baja anti peluru.
"Di setiap kegiatan internasional ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras.
Kendaraan keras itu bullet proof ya, kami akomodir," kata Setya dalam media briefing Senin (7/11/2022).
Negara, lanjut Setya, tidak mungkin melayani seluruh permintaan itu mengingat terbatasnya armada yang dimiliki Indonesia.
Indonesia memperbolehkan negara yang ingin membawa kendaraan keras, tentunya harus melalui prosedur.
"Kami sarankan bagi mereka yang punya, mereka bisa membawa sendiri kita punya tapi terbatas dan kita berikan kepada mereka tentu saja first come first serve.
Jadi mereka yang meminta lebih dahulu kita berikan," ungkapnya.
Pemerintah Indonesia juga melakukan negosiasi kepada tamu negara yang akan hadir di KTT G20 agar tidak terlalu banyak membawa rombongan delegasi.
Hal tersebut mengingat terbatasnya daya tampung penginapan hingga lalu lintas di Kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua.
Setya menambahkan pemerintah berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada delegasi mulai dari kedatangan di bandara hingga kepulangan.
Rangkaian persiapan itu sudah berlangsung sejak September 2021 sampai H-7 KTT G20.
"Tentu saja penyambutan, kita harus bisa melakukan manage kapan seluruh pesawat itu hadir dari 40 tamu negara yang akan hadir.
Dari parkir stand-nya di mana pesawat itu akan parkir," ucap Setya.
Dia menyebut tidak semua pesawat delegasi ditampung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Ada 11 Bandara di Indonesia yang siap menampung parkir pesawat tamu negara di antaranya, Surabaya, Lombok, Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin, Yogyakarta, Semarang, Solo, Halim Perdana Kusuma, Cengkareng dan Banyuwangi. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Baca juga: Keputusan Rusia Cabut Blokade Ekspor Ukraina Dinilai Ingin Dominasi KTT G20 di Indonesia
Baca juga: Amankan G20 di Bali, Pasukan Elite TNI AL Denjaka dan Kopaska Dikerahkan, 4 Jet Tempur TNI AU