Berita Aceh Tamiang
Sempat Lumpuh karena Banjir, Lalu Lintas di Jalan Nasional Aceh Tamiang Kini Kembali Normal
Banjir di Aceh Tamiang mulai surut dan jalan lintas Medan-Banda Aceh saat ini sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jalan Lintas Medan - Banda Aceh di Aceh Tamiang sepenuhnya sudah bisa dilalui segala jenis kendaraan pada Selasa (8/11/2022). Sebelumnya jalur ini lumpuh akibat banjir hingga menyebabkan antrean kendaraan ‘mengular’ hingga perbatasan Langkat, Sumatera Utara.
Amatan di lokasi jalur yang berada di sepanjang Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang sudah lancar dan tidak ditemukan tumpukan kendaraan. Akses lancar ini berkaitan langsung dengan tidak adanya lagi titik banjir di sepanjang jalan nasional.
“Saya baru saja kembali mengecek ke lokasi, jalan sudah kering dan sudah lancar sepenuhnya,” kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, Selasa (8/11/2022) siang.
Sebagai gambaran lancarnya arus lalu lintas ini, Imam menegaskan jalur lintas ini bisa dilalui segala jenis kendaraan. “Sepatu roda pun sudah bisa jalan,” ujarnya tersenyum.
Kendala saat ini kata dia hanya disebabkan satu bus yang masih mogok di jembatan Alurselawi. Dia pun tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih terjadi di Aceh Tamiang.
“Imbauan kami tetap konsentrasi saat mengemudi, untuk menghindari hal negatif, kami imbau jangan memaksakan bila lelah,” saran Imam.
Imbauan ini tidak terlepas dari dampak banjir yang membuat jalan nasional rusak. Amatan di lokasi, terdapat puluhan lubang menganga di aspal badan jalan nasional lintas provinsi.
Lubang-lubang yang terjadi akibat genangan banjir terlihat di beberapa titik sepanjang jalan nasional, mulai dari Kecamatan Kota Kualasimpang hingga perbatasan Aceh-Sumut, atau Kecamatan Kejuruanmuda.(*)
Baca juga: BNPB Prioritas Pembenahan Tanggul di Aceh Tamiang, Serahkan Bantuan Rp 750 Juta Untuk Korban Banjir
Baca juga: VIDEO Dek Zahra Bocah Asal Lhokseumawe Bongkar Celeng untuk korban Banjir Aceh Tamiang