Berita Aceh Tengah
Polda Selidiki Robohnya RS Regional, Periksa Dokumen dari Tiga Instansi
Polda Aceh mulai melakukan penyelidikan terkait robohnya Rumah Sakit Regional Takengon di Kabupaten Aceh Tengah
Usut tuntas
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, sebagaimana diberitakan Antara, meminta kasus robohnya bangunan Rumah Sakit Regional agar diusut tuntas.
"Kami meminta kasus ini agar diusut tuntas.
Kalau ambruknya bukan karena bencana alam, berarti ada kesalahan dalam pembangunannya," kata Shabela.
Terhadap robohnya bangunan depan rumah sakit itu, Shabella juga mempertanyakan kualitas seluruh bangunan.
Karena menurutnya hal ini juga akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kelayakan fasilitas publik.
Baca juga: Rumah Sakit Regional Takengon Ambruk Sebelum Difungsikan
“Kami sangat mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengusut kasus ini,” tekannya.
Akan kawal
Desakan serupa juga disampaikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gayo.
Organisasi mahasiswa itu bahkan memastikan akan ikut mengawal agar pengusutan bisa dilakukan sampai tuntas.
"Kita apresiasi langkah Polda Aceh, artinya keseriusan aparat penegak hukum terlihat.
Namun ini harus kita kawal bersama-sama agar kasus ini benar-benar tuntas," ucap Ketua KAMMI Gayo, Sapuan Melala.
Pihaknya juga meragukan seluruh kualitas bangunan rumah sakit tersebut.
Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nanti jika rumah sakit ambruk ketika sudah difungsikan.
"Kami tidak bisa bayangkan jika rumah sakit ini berfungsi dan kemudian ambruk.