Berita Aceh Besar

Selewengkan Solar Bisa Dipidana Terkait BBM Bersubsidi untuk Nelayan

Bantuan BBM bersubsidi jenis Solar tersebut diberikan berawal adanya keluhan nelayan miskin di Pulo Aceh yang sulit mendapatkannya

Editor: bakri
SERAMBI/HENDRI
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, saat berdiskusi dengan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Zainal Arifin M Nur Manajer Online: Safriadi Syahbuddin serta para redaksi saat kunjungan kunjungan silaturahmi ke kantor Bupati Aceh Besar, Selasa (8/11/2022). 

JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Pertamina Aceh dan Hiswana Migas Aceh, Senin (7/11/2022), melaunching Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar khusus bagi nelayan di Kecamatan Pulo Aceh, di SPBU Ulee Lheue, Banda Aceh.

Sales Area Manager Retail PT.Pertamina Aceh, Arwin Nugraha mengatakan, kuota Solar yang diusulkan bagi nelayan di pulau tersebut adalah 5.000 liter per hari.

"Nah, ini kami sediakan secara bertahap.

Saat ini kita akan siapkan itu di 16.000-20.000 liter per minggu.

Nanti surat nelayan sudah memenuhi surat rekomendasi itu, nanti akan kita sesuaikan kembali," kata Arwin.

Terkait hal itu Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan, bantuan BBM bersubsidi jenis Solar tersebut diberikan berawal adanya keluhan nelayan miskin di Pulo Aceh yang sulit mendapatkannya.

Terlebih setelah pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi.

Dikatakan Iswanto, di Kecamatan Pulo Aceh terdapat lebih kurang 164 nelayan kecil dengan kapasitas kapal 30 GT ke bawah.

Usai diluncurkan, Pj Bupati Aceh Besar mengatakan, pihaknya yang dibantu oleh unsur Forkopimda akan melakukan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi itu.

Baca juga: Nelayan Pulo Aceh Kini Sudah Bisa Beli Solar Bersubsidi di SPBU

Baca juga: Pemkab Salurkan Solar Bersubsidi Untuk Nelayan Pulo Aceh

Hal itu dilakukan agar penyalurannya lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh nelayan Pulo Aceh.

Selain itu, tambah Iswanto, pihaknya juga akan terus memonitor proses pengisian di SPBU Ulee Lheue hingga ke Pulo Aceh.

"Karena BBM yang ditambah oleh pertamina ini khusus bagi nelayan miskin.

Dan ini akan diawas oleh Aparat Penegak Hukum (APH)," kata Iswanto saat menerima kunjungan Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur dan jajaran, di kantor bupati setempat, Selasa (8/11/2022).

Selain itu, Iswanto mengatakan, ia sudah mengingatkan kepada para nelayan maupun panglima laot dan unsur terkait, saat proses penyaluran agar tidak ada penyimpangan.

Jika ada indikasi kecurangan atau penyimpangan, akan langsung mengarah ke pidana.

"Kita berharap mereka tidak melakukan hal itu.

Nantinya kita juga akan melakukan razia mendadak," tegas Pj Bupati Aceh Besar itu.

Pertama di Aceh

Baca juga: Pertamina Diminta Tambah Kuota Solar Untuk Nelayan Pulo Aceh

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto juga mengatakan, penyaluran BBM bersubsidi bagi nelayan itu merupakan yang pertama dilakukan di Aceh.

“Aceh Besar menjadi role model atau penggagas pertama.

Sebab program ini juga menjadi langkah untuk menekan angka inflasi akibat kenaikan BBM,” ujarnya.

Jika program ini sukses, kata Iswanto, satu atau dua bulan kedepan, pihaknya akan mengembangkan program BBM bersubsidi untuk nelayan di sejumlah kecamatan di Aceh Besar.

"Seperti Krueng Raya, Baitussalam, Lhoong, Leupung dan sebagainya.

Pelan-pelan kita akan terus mengembangkan program ini.

Alhamdulillah kawan-kawan di Pertamina menjamin ketersediaan kuota ini.

Dari Pertamina juga akan membangun SPBN di Lhoknga.

Dan itu akan tercover semua," pungkasnya. (i)

Baca juga: Angkut Solar Bersubsidi Gunakan Tandon Air, Dua Warga Aceh Timur Ditangkap

Baca juga: Truk Naikkan Ongkos Angkut Sebesar 20 Persen, Permintaan Bio Solar dan Pertalite Masih Normal

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved