Berita Lhokseumawe
Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Politeknik Negeri Lhokseumawe Bentuk Satgas PPKS
Lebih lanjut, Zamzami menerangkan, kekerasan seksual tidak mengenal usia dan korban, tidak hanya perempuan, bisa saja laki-laki.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Sosialisasi tersebut menyikapi Permendikbudristek No 30 Tahun 2021 dan Eksistensi Satuan Tugas (Satgas) PPKS PNL.
Wakil Direktur I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ir Zamzami, ST, MEng mengatakan, dengan di dibentuknya Satgas PPKS diharapkan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus.
“Dari awal dibentuknya Permendikbudristek No 30 Tahun 2021 ini, memang banyak menuai pro dan kontra,” kata Zamzani.
“Tetapi kita tetap mengikuti dan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) PPKS sejak Januari, dan per September kita sudah memiliki Satgas PPKS PNL,” jelasnya kepada Serambinews.com, Sabtu (12/11/2022).
Disebutkan dia, kegiatan sosialisasi itu telah dilaksanakan pada Jumat (11/11/2022), di Aula Lantai III Gedung Utama PNL.
Baca juga: 16 Bentuk Kekerasan Seksual dalam Aturan Baru Kemenag: Bersiul, Menggoda, Menatap dan Lelucon Seksi
Lebih lanjut, Zamzami menerangkan, kekerasan seksual tidak mengenal usia dan korban, tidak hanya perempuan, bisa saja laki-laki.
"Dengan diadakannya sosialisasi PPKS, kita harus memproteksi diri agar terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” papar dia.
“Kita harus membatasi interaksi kepada lawan jenis, apalagi yang bukan muhrim kita," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas PPKS PNL, Novi Quintena Rahayu, SH, MH mengatakan, dengan terbentuknya Satgas PPKS maka mereka siap memerangi kasus kekerasan seksual di lingkungan PNL.
"Pada dasarnya ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memberantas kekerasan seksual di lingkungan PNL,” urainya.
“Alhamdulillah, sampai saat ini PNL masih aman dari kekerasan seksual," terang Novi.
Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, STIAPEN Nagan Raya Bentuk Satgas
Novi menambahkan, siap mengemban tanggung jawab yang diberikan kepada Satgas PPKS PNL.
“Kita tegas tindak pelaku kekerasan seksual, apa pun itu kami sudah siap mengemban tanggung jawab,” pungkas Novi.(*)