Berita Aceh Tengah
Polisi Diminta Tangkap Oknum Pengawas Proyek Yang Mengancam Bunuh Wartawan
Aksi solidaritas untuk mengecam tindakan oknum pengawas proyek yang mengancam bunuh penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah
TAKENGON - Seratusan massa gabungan wartawan dan mahasiswa melakukan aksi solidaritas untuk mengecam tindakan oknum pengawas proyek yang mengancam bunuh penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah yang juga wartawan Harian Rakyat Aceh, Jurnalisa.
Aksi solidaritas yang digelar Jumat (11/11/2022), dimulai pukul 09.30 WIB.
Massa bergerak dari Kantor PWI Aceh Tengah menuju Bundaran Simpang Lima Takengon.
Setelah beorasi selama 30 menit di Bundaran Tugu Simpang Lima Takengon, massa gabungan tersebut menuju halaman Mapolres Aceh Tengah.
Dalam aksi itu, massa melakukan orasi dengan dua tuntutan yaitu, tangkap oknum pengawas proyek yang mengancam membunuh wartawan dan usut tuntas dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Rejewali, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
"Kami minta Kapolres Aceh Tengah turun tangan terkait kasus intimidasi terhadap kebebasan pers," kata Muhammadinsyah saat orasi.
Muhammaddinsyah menyampaikan, kebebasan pers dilindungi oleh Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999.
Karena itu pihaknya meminta pengancam pembunuhan oleh oknum pengawas proyek sudah termasuk unsur pidana yang melanggar hukum.
"Kami minta Polisi segera menangkap pelaku oknum pengawas proyek," pintanya.
Menurut Muhammadinsyah, pengawas proyek melakukan pengancaman pembunuhan lantaran takut dengan pembangunan itu karena penuh dengan masalah.
"Jika tidak ada masalah dengan proyek, tidak mungkin dia marah.
Baca juga: KIP Aceh Singkil Sosialisasi Pemilu 2024 ke Wartawan
Baca juga: PWI Pusat Melalui PWI Peduli Bantu Wartawan Terdampak Banjir di Aceh Tamiang dan Langsa
Ini proyek penuh masalah jadi harus diusut juga," katanya.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim SIK, membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap kasus pengancaman terhadap wartawan di kabupaten itu.
Kapolres menyampaikan kasus tersebut menjadi perhatian khusus.