Mahasiswa KKN Unimal Ajari Warga Buat Pupuk Organik dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Buah-buahan

Tidak hanya itu, program ini meminimalkan modal yang diperlukan untuk kepentingan pertanian masyarakat gampong Seuneubok Drien. 

Hasil pengujian kandungan unsur hara terdapat tiga jenis kandungan yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman. 

Pengolahan limbah buah-buahan berpotensi dalam menghasilkan pupuk organik cair dan sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi volume limbah buah-buahan, yang jika dibiarkan begitu saja dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan.

Proker tersebut diadakan di desa itu karena mayoritas warga di desa tersebut mayoritas bertani dan berkebun.

Keuchik Seuneubok Drien Muhammad Isa menyebutkan warganya sebagian besar bekerja sebagai petani yang mencapai 90 persen. 

Mereka bekerja sebagai petani di kebun, sawah, kebun karet, sawit, dan buah-buahan.(*)