Berita Banda Aceh

Pakar Bedah Tulang Anak dan Ilmuwan Muda Malaysia Kunjungi Rumoh Manuskrip Aceh

tokoh ilmuwan muda Dr Mohammad Nawar bin Ariffin, MBBS, Ms.Orth mengunjungi Rumoh Manuskrip Aceh milik Tarmizi Abdul Hamid

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tokoh ilmuwan muda Malaysia, Dr Mohammad Nawar bin Ariffin, MBBS, Ms.Orth (tengah) saat mengunjungi Rumoh Manuskrip Aceh milik Tarmizi Abdul Hamid (tiga dari kiri) bersama rombongan di Jalan Seroja, Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Sabtu (13/11/22). 

Semoga koleksi di Rumoh Manuskrip Aceh ini menjadi pengingat kepada generasi mendatang untuk tidak melupakan sejarah agung masa lalu Aceh," harap Tarmizi A Hamid.

Profil singkat:

Dr Mohammad Nawar Ariffin
Konsultan Ortopedi, Traumatologi, dan Ahli Bedah Ortopedi Anak

Dr Nawar memiliki puluhan tahun pengalaman di bidang Ortopedi dan Ortopedi Anak.

Beliau adalah lulusan dari University of Malaya dan menerima gelar MBBS dan Magister Bedah Ortopedi berturut-turut pada tahun 2001 dan 2007.

Spesialisasinya meliputi Traumatologi Ortopedi Pediatrik, Fraktur Anak & Cedera Sendi, Cacat Anak (kongenital & didapat) dan Terkait Pertumbuhan Gangguan Ortopedi.

Baca juga: Mahathir Kembali Calonkan Diri Jadi Perdana Menteri Malaysia, Pemilu Dipercepat 10 Bulan

Sebelumnya beliau adalah dosen senior dari University of Malaya di bawah Departemen Bedah Ortopedi, Fakultas Kedokteran.

Dr Nawar sangat berpengalaman dalam menyampaikan pembicaraan CME untuk rumah sakit dengan berbagai latar belakang kelompok sasaran.

Beliau terlibat dalam program peningkatan kualitas dan akreditasi seperti Joint Commission International, Clinical Quality Assurance dan beberapa lainnya.

Dr Nawar sering terlibat dalam banyak bantuan kemanusiaan dan bencana (malapetaka & perang) di banyak tempat seperti Palestina, Filipina dan lain-lain.

Selain itu, ia menjadi sukarelawan dalam operasi anak-anak dengan masalah ortopedi di Kamboja, Republik Maladewa, dan banyak provinsi di Indonesia.

Dr Nawar sebelumnya adalah 10 besar finalis untuk Program Astronot Nasional Malaysia pada tahun 2007.(*)

Baca juga: Mahasiswa Se-Indonesia Ikut Kuliah di Rumoh Manuskrip Aceh Milik Cek Midi

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved