Pojok UMKM Aceh
T Irwan Djohan : Ija Kroeng Jadi Inspirasi Bagi UMKM yang Lain
Semua orang tahu Ija Kroeng, kita apresiasi Ija Kroeng sebagai UMKM yang bukan hanya memperkenalkan produknya, tapi juga memperkenalkan Aceh
"Ija Kroeng menjadi inspirasi bagi UMKM lain agar terus berinovasi dan pantang menyerah. Sehingga lambat laun produk akan semakin dikenal". Teuku Irwan Djohan Komisi III DPRA
SERAMBINEWS.COM - Anggota Komisi III DPRA, Teuku Irwan Djohan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ija Kroeng. Sebab, Ija Kroeng menjadi UMKM yang mampu memperkenalkan produk ke berbagai dunia, lewat fashion show yang diikuti.
“Semua orang tahu Ija Kroeng, kita apresiasi Ija Kroeng sebagai UMKM yang bukan hanya memperkenalkan produknya, tapi juga memperkenalkan Aceh,” ujarnya.
Menurut politikus NasDem Aceh ini, Ija Kroeng menjadi inspirasi bagi UMKM lain agar terus berinovasi dan pantang menyerah. Sehingga lambat laun produk akan semakin dikenal.
Baca juga: Ija Kroeng Perkenalkan Kain Sarung Tenun
Dalam membangun usaha, sambung Teuk Irwan Djohan, UMKM harus konsisten dan sabar karena hal itu menjadi modal penting untuk bisa berkembang dan maju. “Tak ada UMKM yang berkembang dalam hitungan bulan.
Tapi, hampir semua produk butuh proses dan waktu untuk berkembang,” ungkap Irwan Djohan. Adapun konsisten yaitu terus berproduksi dengan tidak lupa berinvoasi. Sehingga orang melihat selalu ada yang baru dari sebuah merk atau produk.
Di tengah perkembangan teknologi seperti saat ini, sambungnya, para pelaku UMKM di pelosok daerah bisa memasarkan produknya hingga ke seluruh penjuru, melalui media sosial (medsos) maupun platform lain di internet.
Karena itu, Teuku Irwan Djohan mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya. Agar itu bisa dilakukan, makan pelaku usaha harus menguasai teknologi dan internet. “Memanfaatkan platform media online, media sosial, maupun platform lain di internet akan lebih murah biaya produksinya.
Baca juga: Dinas Dukung Peningkatan Kemampuan Pelaku UMKM
Sebab, untuk melakukan itu hanya butuh kreativitas para pelaku usaha agar membuat konsumen tertarik,” timpalnya.
Teuku Irwan Djohan juga mengajak para pelaku usaha supaya produknya jangan hanya dijual pada outlet-outlet menunggu pembeli lokal.
Tapi, juga harus masuk ke e-commerce atau marketpalce seperti Shoppe atau Bukalapak, yang memiliki jumlah pengunjung lebih banyak dan beragam. (*)