Pojok UMKM Aceh
Dinas Dukung Peningkatan Kemampuan Pelaku UMKM
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh terus mendukung peningkatan kemampuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Pendampingan dan pelatihan merupakan langkah untuk mendorong masyarakat lebih mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal". AZHARI, S.Ag, M.Si Kadis Koperasi dan UKM Aceh
SERAMBINEWS.COM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh terus mendukung peningkatan kemampuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Beragam program pendampingan dan pelatihan terus dilakukan oleh dinas tersebut. Kadis Koperasi dan UKM Aceh, Azhari SAg MSi, mengatakan, melalui berbagai pelatihan tersebut diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM.
“Pendampingan dan pelatihan merupakan langkah untuk mendorong masyarakat lebih mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal,” ujar Azhari.
Baca juga: Ija Kroeng Perkenalkan Kain Sarung Tenun
Menurutnya, para pelaku usaha harus mampu menciptakan keterampilan. Seperti keterampilan pengelolaan produksi dan pemasaran agar mereka dapat menjadi wirausaha andal dan mampu bersaing dalam lingkup yang lebih luas.
Karena itu pula, ia mengimbau peserta pelatihan tersebut dapat mengikuti dengan baik setiap kegiatan peningkatan kapasitas yang diberikan oleh pemerintah dan menjalankan usahanya secara berkesinambungan.
“Kemudian, meningkatkan kualitas kinerja sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi daerah. Kita berkomitmen untuk terus melaksanakan program bagi wirausaha Aceh yang kita cintai,” jelasnya.
Baca juga: T Irwan Djohan : Ija Kroeng Jadi Inspirasi Bagi UMKM yang Lain
Pihaknya, tambah Azhari, sangat serius dalam mengembangkan UMKM. Sebab, UMKM adalah sektor penting yang mampu menguasai ekonomi. Bahkan, saat pandemi lalu, UMKM menjadi sektor yang paling cepat bangkit.
Kini, UMKM dengan bantuan tekonologi dan pasar yang terbuka, harus mampu bersaing dan memasarkan produk ke segala penjuru dunia. Sehingga UMKM bisa berkembang dan menjadi tonggak ekonomi. (*)