Capres 2024
Anies Baswedan Ngopi dengan Gibran Anak Jokowi, Apa yang Dibahas?
Capres 2024 pilihan NasDem, Anies Baswedan ngopi dan sarapan bareng anak sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ada
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta izin untuk menuntaskan pekerjaan sebagai kepala daerah terlebih dahulu jelang akhir masa jabatan pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Sesudah itu, kita langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid," ucap Anies.
"Bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanatkan oleh Partai NasDem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri," tambahnya.
Kutip Peribahasa Aceh
Anies Baswedan dalam pidatonya sempat mengutip peribahasa Aceh dan disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
"Dan insya Allah niat baik keinginan luhur yang menjadi cita-cita kita akan bisa sebagaimana kata orang Aceh, jadda wa jaddi, meunan ta pinta meunan jadi," ucap Anies.
"Kira-kira artinya, begitu niat langsung jadi apa yang diinginkan semoga segera terjadi," tambahnya.
Baca juga: Gembar-Gembor Sejak Dini, Surya Paloh Tak Bisa Jamin Anies Baswedan Bisa Maju di Pilpres 2024
Jokowi Sebut Jangan Sembrono Pilih Capres
Beberapa narasi Presiden Jokowi dinilai menyindir NasDem yang baru saja mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Hal itu saat Jokowi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Salah satunya soal menentukan capres dan cawapres yang akan diusung oleh Partai Golkar pada pilpres mendatang.
"Saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan.
Kemudian disinggung juga soal tokoh yang dipilih nantinya merupakan sosok yang benar.
"Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar, silakan terjemahkan sendiri," tambahnya.
Baca juga: Dilema Surya Paloh usai Nasdem Usung Anies Baswedan : Apes Ini Kalau Pemodal Besar Gak Ada
Ia juga mengingatkan agar jangan sembarangan menentukan pemimpin yang akan diusung ke depan.