Kesaksian Perawat Soal Mayat Hidup Lagi di Bogor, Temukan Kejanggalan Ini, Polisi Ungkap Fakta Lain
Perawat klinik yang memeriksa jasad US (40) yang diduga meninggal dunia sempat menanyakan surat kematian kepada keluarganya.
"Tim kami dari Polres Bogor masih melakukan penyelidikan dari sejak kemarin, driver ambulannya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," katanya.
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta dari saksi tersebut soal kasus mayat hidup ini.
Sejak awal, kata AKBP Iman Imannudin US dilakukan pemeriksaan awal hingga peti matinya dibuka kembali, yang di mana US dalam keadaan hidup.
"Jadi nadinya masih normal nafasnya masih ada, lalu diabil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama selanjutnya di geser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal dan saat ini masih dalam perawatan," ujarnya kepada wartawan di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Selasa (15/11/2022).
Hingga kini, fakta mengenai US yang hidup kembali dari kematian itu masih belum ditemukan adanya.
"Sampe saat ini kami belum menemukan fakta itu (mati suri)," katanya.
Mayat Hidup Kembali di Bogor Ternyata Rohaniawan, Rumahnya Sempat Ramai Pelayat
Pria berinisial US (40) mayat hidup menghebohkan jagad dunia maya karena telah dinyatakan meninggal dunia namun hidup lagi ketika tiba di kediamannya.
Pengurus lingkungan di perumahan tempat US tinggal, Endang mengatakan, yang bersangkutan merupakan rohaniawan di agama Konghucu.
"Saya denger pak Urip ini salah satu tokoh agama di Konghucu, jadi saat itu pun keluarganya udah bilang ke saya bakalan rame sama jemaahnya," ujarnya kepada wartawan di kediaman US, Selasa (15/11/2022).
Saat itu, pihak keluarga sudah mempersiapkan tenda dikediamannya untuk para jemaah yang melayat, dan Endang pun turut menunggu kedatangan jenazah US.
"Disini udah disiapkan tenda, bendera kuning, bahkan jalur akses utama aja kita alihkan, saya standby disini sampe Pukul 22.00 WIB, karena tamu juga udah banyak," katanya.
Endang menjelaskan, berdasarkan informasi yang diketahuinya, sejak dibawa dari Jakarta menggunakan ambulans hingga ke kediamannya, US sudah berada di dalam peti mati.
"Dibawa pakai ambulans, perjalanan dari bandara, karena ban ambulans pecah, akhirnya pindah ke ambulans Perindo di Jakarta Selatan," terangnya.
Setelah melihat adanya tanda-tanda kehidupan dari US yang sudah berada di dalam peti mati, yang bersangkutan langsung dilarikan ke klinik terdekat.