Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Rohingya yang Terdampar di Aceh Utara Diswab Antigen, Ini Hasilnya
Lanjut Darma, selain diperiksa kesehatan, para pengungsi Rohingya juga dilakukan swab antigen. Hasil pemeriksaan, belum ada yang ditemukan...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Lanjut Darma, selain diperiksa kesehatan, para pengungsi Rohingya juga dilakukan swab antigen. Hasil pemeriksaan, belum ada yang ditemukan suspeck Covid-19.
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sebanyak 110 orang warga negara asing atau WNA etnis rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (15/11/2022) sekirar pukul 03.25 WIB.
Setelah ditemukan warga, maka langsung dievakuasi ke meunasah (surau) Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Di lokasi penampungan sementara tersebut, juga telah hadir petugas medis dari Puskesmas Muara Batu.
Sehingga satu per satu para Rohingya diperiksa kesehatan.
Selain itu juga dilakukan swab antigen.
Darma, seorang petugas medis di Puskesmas Muara Batu, menyebutkan, untuk hasil pemeriksaan awal, tidak ada Rohingya yang mengalami sakit parah.
"Mereka mayoritasnya hanya kelelahan saja. Tidak ada yang mengalami sakit parah," ujarnya.
Lanjut Darma, selain diperiksa kesehatan, para pengungsi Rohingya juga dilakukan swab antigen.
Hasil pemeriksaan, belum ada yang ditemukan suspeck Covid-19.
Baca juga: Pengakuan Etnis Rohingya Sebulan di Laut Hingga Terdampar ke Aceh Utara
Sesuai informasi petugas medis lainnya, para Rohingya juga mayoritasnya sudah disuntik vaksin Covid-19.
Pantauan Serambinews.com di Meunasah Desa Meunasah Lhok, untuk Rohingya pria ditempatkan di bagian kanan.
Sedangkan untuk yang wanita ditempatkan di sisi kiri.
Di lokasi tersebut juga sudah ada sejumlah relawan, seperti pihak PMI Aceh Utara, IOM, dan juga sejumlah mahasiswa yang kebetulam sedang melaksanakan KKN di desa tersebut.