Berita Aceh Tamiang
Pj Bupati Serahkan Bantuan ke Tamiang Untuk Korban Banjir
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengantar langsung bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang
KUALASIMPANG - Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengantar langsung bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang, Selasa (15/11/2022).
Bantuan ini merupakan hasil donasi seluruh ASN di Kabupaten Aceh Besar.
Iswanto mengungkapkan, bantuan yang ia bawa merupakan bentuk duka yang turut dirasakan masyarakat Aceh Besar.
Dia berharap bantuan berupa bahan pangan, keperluan wanita, dan pakaian layak pakai ini bisa dimanfaatkan.
“Kami merasakan keprihatinan ini, Insya Allah yang kami bawa ini bisa bermanfaat,” kata Iswanto.
Bantuan yang diangkut menggunakan truk ini selanjutnya diserahkan Iswanto kepada Bupati Aceh Tamiang, Musil dengan disaksikan Kapolres AKBP Imam Asfali.
Penyerahan dilakukan di workshop BPBD Aceh Tamiang.
Iswanto menjelaskan, ide penggalangan bantuan ini berawal dari rapat rutin bersama organisasi perangkat daerah (OPD) pada Senin (7/11/2022) lalu.
Ketika itu usulan untuk membantu masyarakat Aceh Tamiang sangat kuat disuarakan.
“Salam dari masyarakat Aceh Besar, kami sangat merasakan duka ini dan Insya Allah dengan kebersaman dan persatuan seperti ini, Aceh bisa saling memperkuat dalam menghadapi cobaan,” kata Iswanto yang didampingi Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil, dan kalak BPBD, Ridwan Jamil.
Iswanto menyadari dampak banjir yang menerjang Aceh Tamiang sangat besar karena mempengaruhi sektor ekonomi dan infrastruktur.
Baca juga: Kapolsek Bersama Muspika Sultan Daulat Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
Baca juga: Pemkab Pidie dan Masyarakat Beureuenuen Antar Bantuan Korban Banjir di Aceh Tamiang
Tidak tertutup kemungkinan dia akan memimpin kembali penggalangan donasi untuk diserahkan kembali ke Aceh Tamiang.
“Seusia arahan pak Bupati Tamiang, kami akan melakukan lagi aksi sosial ini,” ungkapnya.
Banjir di Aceh Tamiang mulai melanda kawasan hulu sejak Senin (31/10/2022) lalu.
Tingginya debit air luapan sungai bukan hanya merendam ribuan rumah, tapi juga memutus akses jalan nasional selama empat hari.