Masa Lalu Sekeluarga Tewas di Kalideres Terungkap, Tertutup Sejak Kecil
Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah kemajuan penyelidikan kasus tersebut.
Tiba-tiba, Mundji mendapatkan kabar dari istri Tan bahwa Tan sudah meninggal.
"Betul laporan ke saya. Pas saya dateng udah meninggal, sudah di kasur," ujarnya.
Sebagai ketua RT, Mundji sendiri yang mengurusi semua surat-surat kematian Tan.
Tak berselang Tan meninggal, sekitar seminggu sang istri menyusul.
"Begitu Tan meninggal, istrinya kemudian menyusul. Tapi waktu itu bukan saya yang ngurusin," tambahnya.
Mundji tak tahu penyakit apa yang sesungguhnya diderita Tan Giok Tjin.
Kondisinya berubah turun usai kejadian terjatuh dari kamar mandi.
"Sama anak-anaknya enggak dibawa ke dokter sehingga enggak tahu penyakitnya apa," tambahnya.
Tak lama selepas kepergian kedua orangnya, Rudy menjual rumah tersebut dan pindah ke Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada tahun 1997.
Mereka pun hidup di sana sampai semuanya ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022).
Kematian mereka sampai saat ini masih misterius.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya satu keluarga tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Masa Lalu Sekeluarga Tewas di Kalideres, Tertutup Sejak Kecil, Cuek saat Ortu Sakit hingga Meninggal
Baca juga: Pasukan Keamanan Iran Kembali Tembak Mati Tiga Demonstran, Korban Tewas Diduga Capai 1.515 orang
Baca juga: Bukti Baru Sekeluarga Tewas di Kalideres, Pakar Curiga Pengikut Santhara: Berhenti Makan Sampai Mati
Baca juga: Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres: di TKP Ditemukan Buku Berbagai Agama