Kesehatan
Merasa Gak Dicintai, dr Boyke Ingatkan Pentingnya Peran Suami Temani Istri Cek Kandungan saat Hamil
Disinilah peran suami sangat dibutuhkan untuk mendukung psikilogis dan kesehatan ibu selama masa kehamilannya sampai hari melahirkan nanti.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Merasa Gak Dicintai, dr Boyke Ingatkan Pentingnya Peran Suami Temani Istri Cek Kandungan saat Hamil
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pentingnya peran suami saat sang istri memasuki masa kehamilan.
Menjalani kehamilan bukanlah yang mudah, apalagi bagi ibu muda yang pertama kali memasuki masa kehamilan.
Saat hamil, wanita akan mengalami sejumlah perubahan baik secara fisik maupun emosi.
Belum lagi ketika perut sudah semakin membesar, ibu hamil akan kesusahan menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Disinilah peran suami sangat dibutuhkan untuk mendukung psikilogis dan kesehatan ibu selama masa kehamilannya sampai hari melahirkan nanti.
Sebagai seorang suami, ia tidak hanya memberikan perhatian kepada istri dan janin.
Baca juga: Mengenal Manfaat Manjakani, Ramuan Herbal yang Bisa Kencangkan Miss V Usai Melahirkan Kata dr Boyke
Tetapi lebih dari itu, peran suami sangat penting jika selalu menemani istri ketika ia memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan.
Kehadiran suami dalam setiap pemeriksaan merupakan dukungan besar bagi istri dan membuat istri merasa dicintai dan tidak sendirian dalam menjalani masa kehamilannya
Selain itu, suami juga jadi dapat mengetahui perkembangan kondisi janin.
Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha, jika suami tidak menemani istrinya cek kandungan, istri akan merasa tidak dicintai oleh suaminya.
Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya pikiran stres pada ibu hamil.
Saat istri hamil, suami tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya stres berlebihan pada sang istri.
Baca juga: Benar! PASUTRI yang Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Awet Muda, dr Boyke Ungkap Alasannya
Pasalnya, pikiran yang stres dapat mengganggu kesehatan janin.
dr Boyke mengatakan, ibu hamil tidak hanya memiliki fisik yang sehat saja, tetapi harus memiliki lingkungan dan kondisi psikologis yang sehat.
Ketiga hal tersebut sangat dibutuhkan ibu hamil.
"Hamil tidak hanya fisik yang sehat, lingkungan yang sehat dan juga konsisi sikologis sangat dibutuhkan wanita yang hamil," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Boykepedia, Kamis (16/11/2022).
Menurut dr Boyke, stres berkepanjangan yang dialami ibu hamil berisiko membuat janin tidak berkembang optimal atau dikenal dengan pertumbuhann janin terhambat.
Oleh karena itu, kondisi ibu hamil harus tetap dijaga, baik itu kesehatan maupun psikologisnya.
Baca juga: dr Boyke Ungkap Cirinya, Ini Perbedaan Selaput Dara Robek karena Olahraga dan Hubungan Intim
Lanjut dr Boyke, dalam hal ini sangat dituntut pentingnya peran suami.
"Kondisi ibu hamil harus tetap dijaga dan peran yang paling penting di sini justru adalah para suami," tegas dr Boyke.
Beberapa kasus sering ditemukan jika stres pada ibu hamil mayoritas disebabkan para suami.
"Itulah yang membuat wanita-wanita hamil sering menangis, sering sedih," imbuhnya.
Lantas, apa saja hal dapat membuat istri stres yang disebabkan oleh suami?
1. Suami tidak menamani cek kandungan
dr Boyke kerap menemukan suami yang tidak peduli terhadap istrinya saat hamil.
Misalnya, suami tidak menemani istri memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan.
Meskipun ini dianggap sepele, namun hal-hal seperti ini kerap membuat istri merasa stres dan merasa tidak dipedulikan oleh suaminya bahkan parahnya istri juga merasa tidak dicintai.
"Untuk hal yang sepele saja misalnya, banyak bapak-bapak tidak mau mengantar ketika istrinya memeriksakan diri ke dokter kandungan, itu sudah membuat stres yang tersendiri karena merasa dalam hati si ibu berpikir apakah si bapak itu mencintai dirinya, nah itu sering," lanjut dr Boyke.
2. Suami tidak peduli
Saat istri sedang hamil, perlunya dukungan dan kepedulian yang besar dari suami.
dr Boyke kembali mengingatkan para suami jangan sampai membuat istri yang tengah hamil menjadi stres karena tidak memedulikannya.
Misalnya, suami kerap bermain bersama teman-temannya tanpa menghiraukan istri yang sedang mengandung.
"Si bapak tersebut kadang tidak sadar bahwa istri yang hamil itu membutuhkan perhatian, dia tetap main-main dengan temannya, kumpul-kumpul bahkan clubbing tanpa menghiraukan istrinya yang sedang hamil," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)