POJOK UMKM Aceh

Kisah Fahrul Walidi Kembangkan Rumah Jahit Citra Busana Takengon

Fahrul Walidi kini sudah berusia 62 tahun, kerajinan tangan menjahit ia dapatkan pertama kali dari kedua orang tuanya yang membuka usaha menjahit

Editor: IKL
FOR SERAMBINEWS.COM
Kisah Fahrul Walidi Kembangkan Rumah Jahit Citra Busana Takengon 

Laporan Romadoni, Takengon

SERAMBINEWS. COM, TAKENGON - Fahrul Walidi kini sudah berusia 62 tahun, kerajinan tangan menjahit ia dapatkan pertama kali dari kedua orang tuanya yang membuka usaha menjahit di Kota Bakti, Kabupaten Pidie.

Pria kelahiran 1960 itu pernah duduk di bangku kuliah tepatnya di Universitas Sumatera Utara (USU) mengampu Jurusan Teknik Olahraga.

"Karena keadaan tidak mendukung, saya kembali lagi ke Sigli untuk membantu orang tua menjahit," kata Fahrul.

Setelah kembali ke Sigli, Fahrul Walidi berkeinginan untuk merantau ke Kota Takengon. Keinginannya pun direstui orang tua.

Sampai di Kota Takengon tepatnya tahun sekitar 1988 Fahrul Walidi menginjakkan kaki di Kota Takengon, Aceh Tengah. Ia tinggal dan kerja menjahit bersama orang lain.

Setelah lima tahun, Fahrul Walidi mampu membuka usaha jahit sendiri dengan menyewa ruko berdinding papan di Kawasan Pasar Inpres Takengon. Usahanya diberinama "Rumah Jahit Citra Busana".

Seiring berjalannya waktu, usaha Fahrul Walidi terus berkembang. Tahun 1999, ia akhirnya dapat menyewa satu ruko dua lantai di Pasar Bawah atau Pasar Pagi Lama Takengon.

"Saat itu, lagi puncak-puncaknya konflik Aceh saya, Alhamdulillah saya bisa sewa ruko lebih besar," terangnya," ujar Fahrul Walidi, Senin (14/11/2022).

Efek pandemi Covid 19 juga sempat dirasakan oleh Rumah Jahit Citra Busana.

"Kalau Covid, semua pasti terdampak. Wujudnya tidak tampak tapi kita merasakan dia ada," katanya.

Saat ini, Fahrul Walidi telah memiliki delapan mesin jahit dibantu oleh anak-anaknya dan sejumlah karyawan yang membantu menyelesaikan pesanan dari pelanggan.

"Anak-anak sudah tamat kuliah dan bisa kerja di sini, pesanan sekarang lebih kepada gaun pengantin. Karena anak saya perempuan jadi lebih paham menjahitnya," tutur Fahrul.

Fahrul mengaku, Rumah Jahit Citra Busana juga banyak menerima pesanan seragam sekolah, kampus dan kantoran.

"Alhamdulillah kita menerima pesanan sekitar 300 sampai 500 stel baik itu dari seragam kantor ataupun sekolah," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved