Pria Bersenjata Bersepeda Motor Tembak Mati Sembilan Demonstran di Iran

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pria bersenjata bersepeda motor menembak mati sembilan orang, termasuk dua anak.

Serangan misterius itu terjadi saat protes atas kematian Mahsa Amini meningkat pada peringatan penumpasan berdarah tahun 2019.

Seorang pengunjuk rasa tewas di Bukan pada Kamis (17/11/2022), kata kelompok HAM Hengaw yang berbasis di Oslo.

Hengaw telah melaporkan sedikitnya 10 orang tewas dalam pertempuran jalanan di Iran barat pada Rabu (16/11/2022).

Serangan sepeda motor terjadi saat protes atas kematian 16 September 2022 Mahsa Amini.

Kerusuhan dipicu oleh kemarahan atas penegakan hukum wajib jilbab yang brutal.

Baca juga: Pasukan Keamanan Iran Kembali Tembak Mati Tiga Demonstran, Korban Tewas Diduga Capai 1.515 orang

Tetapi telah berkembang menjadi gerakan luas melawan teokrasi yang telah memerintah Iran sejak Revolusi Islam 1979.

Dalam beberapa kekerasan terburuk sejak protes dimulai, penyerang dengan sepeda motor menembak mati tujuh orang.

Termasuk seorang wanita dan dua anak berusia sembilan dan 13 tahun, di kota barat Izeh pada Rabu (16/11/2022) malam, kata media pemerintah.

"Sebuah kelompok teroris mengambil keuntungan dari berkumpulnya demonstran di depan pasar wilayah itu untuk menembaki orang-orang dan petugas keamanan," lapor kantor berita resmi IRNA.

Delapan orang terluka, termasuk tiga polisi dan dua anggota pasukan paramiliter Basij yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, tambah IRNA pada Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Seorang Kolonel Pasukan Keamanan Iran Bersama Dua Tentara Tewas Ditembak Perusuh

Ini menjadi serangan kedua yang dituduhkan pihak berwenang pada teroris sejak protes nasional berkobar atas kematian Amini.

Setelah sedikitnya 13 orang tewas di sebuah masjid di selatan kota Shiraz pada 26 Oktober 2022.(*)