Berita Pidie
Hadir di Keumala, Pj Gubernur Aceh : Minta Kalangan Tua Gandeng Kaum Muda Bangun Pidie
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, megatakan, kalangan tua harus bergandengan dengan kaum muda untuk membangun Pidie
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, megatakan, kalangan tua harus bergandengan dengan kaum muda untuk membangun Pidie.
Pernyataan Pj Gubernur Aceh disampaikan dalam Kaukus Pemuda Pidie di Gampong Pako, Kecamatan Keumala, Pidie, Sabtu (19/11/2022).
Kegiatan itu dirangkaikan dengan ceramah agama yang disampaikan, ustadz Masrul Aidi.
"Saya bangga dengan kegiatan yang dibuat pemuda Pidie. Perlu diketahui untuk membangun Aceh harus secara bersama dengan melibatkan kalangan tuan dan kaum muda," kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Baca juga: Mulai Bisa Dilalui, Jalur Seumadam Masih Rawan Longsor karena Curah Hujan Masih Tinggi
Menurutnya, sebenarnya kegiatan ini sebagai kritikan terhadap kaum tua yang sering berselisih paham.
"Perselisihan paham sering terjadi di kalangan tua. Maka sekarang kita didudukkan oleh anak muda sebagai upaya serius membangun Pidie dan Aceh, tentunya harus terlibat semua golongan," pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Sabtu (19/11/2022) menyebutkan, dirinya memuji terhadap semangat pemuda Pidie yang gigih dan berani melaksanakan kaukus di Keumala.
"Kita apresiasi keberanian pemuda melaksanakan kegiatan dengan segala keterbatasan. Ternyata berhasil dilaksanakan hingga selesai," ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Sarankan Pemkab Pidie Kembali Kembangkan Tanaman Melinjoe dan Kopi Robusta
Ketua Pelaksana, Mujiburrahman, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/11/2022) menyebutkan, kegiatan perdana pemuda Pidie yang terlaksana berkat dukungan dan kontribusi pikiran dari semua kalangan.
" Kegiatan ini menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat dan pemuda dengan pemerintah," ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan itu dirangkaikan dengan donor darah yang berhasil mengumpulkan 30 kantong darah dan menyantuni anak yatim terhadap 100 orang. (*)
Baca juga: Dampak Banjir Bireuen, Dua Jembatan Rusak di Bireuen Segera Ditangani Darurat