Internasional
Bos Sekte Seks Turkiye Dihukum 8.658 Tahun
Pengadilan Istanbul menjatuhkan hukuman selama lebih dari 8.500 tahun penjara kepada Adnan Oktar, yang dijuluki sebagai pemimpin kultus seks Turkiye
ISTANBUL - Pengadilan Istanbul menjatuhkan hukuman selama lebih dari 8.500 tahun penjara kepada Adnan Oktar, yang dijuluki sebagai pemimpin kultus seks Turkiye, atas kasus pelecehan anak, pemerkosaan dan penipuan setelah pengadilan ulang.
Al Jazeera pada Jumat (18/11/2022) mewartakan, hukuman tersebut tidak melebihi rekor hukuman sebelumnya yang dikeluarkan oleh pengadilan, yaitu 9.803 tahun dan enam bulan.
Akan tetapi, hukuman kepada pemimpin kultus seks Turkiye ini masih menjadi salah satu yang terlama di negara itu dan di dunia menurut Harian Turkiye Sabah.
Adnan Oktar dikenal sering mengadakan diskusi teologis sambil dikelilingi wanita-wanita yang berpakaian minim yang dia juluki ‘kittens’ (anak kucing), menurut lapor media lokal Turkiye sebagaimana dilansir Daily Mail.
Dalam program televisi miliknya, pria berusia 66 tahun ini berkhotbah soal kreasionisme dan nilai-nilai konservatif sambil dikelilingi oleh sejumlah wanita.
Dia juga menerbitkan buku dalam berbagai bahasa di seluruh dunia dengan nama pena Harun Yahya.
Saluran TV A9 daringnya, yang mulai mengudara pada 2011, juga ditutup setelah kecaman dari para pemimpin agama Turki.
Polisi Turkiye menangkap dia bersama ratusan pengikutnya dalam penggerebekan villanya pada 2018.
Penyelidikan aparat juga mengungkap jaringan kriminal yang dia pimpin dengan kedok sekte heterodoks.
Jaringan tersebut telah melakukan kampanye anti evolusi internasional melalui berbagai penerbit dan outlet media. (kompas.com)
Baca juga: Warga Wales Resah, Pemimpin Sekte Seks Sihir Hitam Diduga Kabur dari Penjara, Ini Kata Polisi
Baca juga: Iran Tangkap Anggota Sekte Bahai Asal Israel, Dituduh Sebagai Mata-Mata
Baca juga: Pemimpin Sekte Baru Ditangkap, Pengikutnya Wajib Sembah Jenazah dan Minum Urine