Internasional
China Umumkan Kematian Pertama Pasien Covid-19 Dalam Enam Bulan Terakhir, Kasus Terus Melonjak
Pemerintah China pada Minggu (20/11/2022) mengumumkan kematian baru pertama pasien Covid-19 dalam hampir setengah tahun.
Mengikuti protes sebelumnya atas kematian anak laki-laki berusia 3 tahun akibat keracunan karbon monoksida di barat laut.
Baca juga: Youtuber Cantik Ditangkap usai Unggah Video Makan Kelelawar, Picu Ketakutan Wabah Covid-19
Ayahnya menyalahkan petugas kesehatan di kota Lanzhou, yang menurutnya berusaha menghentikannya membawa putranya ke rumah sakit.
Kasus lain termasuk seorang wanita hamil yang mengalami keguguran setelah ditolak masuk ke rumah sakit di kota Xi'an dan dipaksa duduk di luar dalam cuaca dingin selama berjam-jam.
Partai Komunis yang berkuasa telah berjanji orang-orang di karantina atau yang tidak dapat menunjukkan hasil tes negatif tidak akan diblokir untuk mendapatkan bantuan darurat.
Namun, seringkali mendapati dirinya tidak mampu mengendalikan tindakan keras dan seringkali tidak sah yang diberlakukan oleh pejabat lokal yang takut kehilangan pekerjaan.
Atau menghadapi tuntutan jika wabah terjadi di wilayah di bawah yurisdiksi mereka.
Hampir tiga tahun setelah pandemi, sebagian besar dunia telah terbuka dan dampaknya terhadap ekonomi China meningkat.
Beijing sebagian besar menutup perbatasannya dan melarang perjalanan bahkan di dalam negeri.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Booster di Aceh Barat Masih Dilanjutkan, Stok Vaksin Masih Banyak, Ayo Vaksinasi
Di ibu kota Beijing, penduduk diberitahu untuk tidak melakukan perjalanan antar distrik kota.
Bahkan, sejumlah besar restoran, toko, mal, gedung perkantoran, dan blok apartemen telah ditutup atau diisolasi.
China pada Minggu (20/11/2022) mengumumkan 24.215 kasus baru, sebagian besar dari mereka tanpa gejala.(*)