Berita Viral
Viral Pelajar SMA di Sumut Tendang Seorang Nenek, Rekam Video Sambil Tertawa, Polisi Tangkap Pelaku
Beredar video kekerasan yang dilakukan sejumlah pelajar terhadap seorang nenek yang diketahui berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)
“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (nenek tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” jelas Imam, Minggu (20/11) dilansir dari akun resmi Polres Tapsel @official.polrestapsel.
Baca juga: Viral Video Bullying Siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung, Kepala Klarifikasi: Itu Main Tebak-tebakan
Berdasarkan penelusuran atas video pertama, pihaknya mengamankan lima orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM.
Kemudian, berdasarkan video kedua, Polres menangkap empat orang remaja.
Tiga di antara pelajar itu merupakan anak yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR.
Lalu, seorang remaja lain berinisial ASH.
“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” imbuhnya.
Kapolres menerangkan, semua remaja itu merupakan pelajar di salah satu sekolah tingkat atas di Kabupaten Tapsel.
Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapsel.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” kata Imam.
Imam menegaskan, pihaknya tengah mencari keberadaan korban atau keluarganya.
Di sisi lain, petugas juga masih memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Baca juga: Warga Tuntut Pemerintah Aceh Tuntaskan Pembangunan Jalan Trumon-Singkil
Baca juga: Kim Jong-Un Janjikan Perang Nuklir untuk Hadapi Ancaman Amerika Serikat
Baca juga: Untuk Dongkrak Ekonomi, Kapolda Aceh Salurkan Bantuan BRA untuk Eks Kombatan
Kompastv: Heboh Pelajar SMA di Tapanuli Selatan Tendang Seorang Nenek, Rekam Video Sambil Tertawa