Viral Pelajar Sidoarjo Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalin, Berikut Fakta-faktanya

Dalam video yang viral itu, pelajar laki-laki yang menggunakan motor matic berwarna putih, tampak tidak terima saat diberhentikan polisi.

Editor: Amirullah
@terang_media
Bocah SMP di Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur mengamuk saat hendak ditilang polisi 

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial seorang pelajar diberhentikan oleh polisi karena melanggar aturan lalu lintas.

Bukannya merasa bersalah, pelajar ini tak terima diberhentikan.

Dalam video yang viral itu, pelajar laki-laki yang menggunakan motor matic berwarna putih, tampak tidak terima saat diberhentikan polisi.

Sambil sedikit menangis, pelajar tersebut sempat bertanya balik pada polisi yang bertugas tentang ketahanan helm.

"Nggak boleh, harus pakai helm. Kalau nggak pakai helm, bahaya. Ayo sekarang ambil helmnya dulu," terang polisi.

"Sekarang gini saja, helm kalau kena truk pecah nggak? Sekarang kalau pakai helm, terus ketabrak truk mati nggak? Kan sama saja," jawab pelajar tersbeut.

Tak hanya itu, pelajar tersebut juga tampak tak terima ketika tahu seseorang mendokumentasikan kejadian tersebut.

Bahkan pelajar itu melontarkan kata-kata tak pantas pada petugas.

Ia tak terima karena divideokan oleh petugas dan berusaha merebut kamera polisi.

Pelajar itupun berusaha merebut kamera petugas yang merekam.

Namun dihalangi oleh petugas lainnya.

Pelajar itu pun membentak-bentak polisi di depannya sambil mengeluarkan kata-kata tak pantas.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di delan Exit Tol Siodarjo.


"Kronologi pagi saat anggota satlantas sidoarjo melaksanakan pengaturan lalu lintas, di dapati ada 2 orang anak smp berboncengan salah satunya tidak menggunakan helm.

Akhirnya anggota yg bertugas memberikan himbauann untuk memakai helm, namun anak tersebut malah marah dan emosi ketika di berikan himbauan. Setelah itu anggota juga merekam kejadian tersebut untuk dokumentasi ke pimpinan, anak tersebut malah marah dan menantang anggota yg merekam.

Sangat mengapresiasi terhadap bapak polisi yang sabar menghadapi anak tersebut. Himbauan bagi kamu yang berkendara harus dan wajib ya gaes memakai helm.

Perlu setiap sekolah melakukan edukasi pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Tak sedikit adek-adek di sekolah-sekolah menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat berangkat dan pulang sekolah.

Lokasi di depan exit tol sidoarjo."

Dikomentari oleh Anggota DPR RI

Ahmad Sahroni juga turut memberikan komentar terkait video yang viral itu.

Dia mengatakan bahwa perlakuan anak tersebut tidak patut untuk dicontoh.

"Jangan Di Contoh yah, Ini anak udh salah di Kasih pelajaran baik2 malah Ngelunjak...
.
.
Mau di Tilang tp ga bisa lagi karna mmg aturan dr kapolri @listyosigitprabowo .
.
tp ga di Tilang ini jd bagaimana tuh ???" tulisnya.

Dijemput oleh Guru

Setelah dibawa ke kantor polisi, pelajar tersebut terlihat hanya dikunjungi oleh gurunya saja.

Tak hanya menjemput, guru itu juga mmeberi nasihat pada sang murid.

Sama seperti polisi, perlakuan yang diterima guru itu pun tak baik. Sang murid juga tampak membentak gurunya.


"Setelah viral akhirnya guru dari anak tersebut datang dan menjemput ke polresta sidoarjo. Semoga ada jalan keluar dan jangan lupa minta maaf.

Pentingnya edukasi keselamatan berkendara setiap sekolah-sekolah. Menggunakan alat keselamatan berkendara dengan baik dan tertib. Tak sedikit anak-anak sekolah menjadi korban lalu lintas.

Tetap berkendara aman, jaga keselamatan keluarga menunggu di rumah."

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA Pelajar Sidoarjo yang Diberhentikan Usai Langgar Lalin, Hanya Ditemani Guru di Kantor Polisi

Baca juga: Sopir Meninggal Saat Bongkar Muat Inti Sawit, Polisi Temukan Ini

Baca juga: Santri di Kuningan Tewas Diduga Dikeroyok Senior, Sekujur Tubuh Lebam, Ini Tuntutan Keluarga Korban

Baca juga: Terungkap Jumlah Utang Pria yang Rekayasa Kematiannya di Bogor, Kini Serahkan Diri ke Polisi

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved