Berita Pidie
Gampong Mesjid Bungie Kampung KB Terbaik di Pidie
Tujuan pembentukan Kampung KB ialah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Tujuan pembentukan Kampung KB ialah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie sebagai Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB terbaik, Selasa (22/11/2022).
Hal ini ditandai digelar kegiatan Integrasi Pembangunan Lintas Sektor di Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2022 dan sekaligus lauching dapur sehat atasi stunting (Dashat) di Gampong Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.
Kegitan ini juga diikuti pembubuhan tanda-tangan bersama sejumlah instansi termasuk di antaranya perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Aceh.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Nurhanisah SIP MM melalui Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan Manusia (Dalduk) DP3AKB Pidie, Fitri Dewi SKM MT menyampaikan Gampong Mesjid Bungie sebagai desa kampung Keluarga berkualitas (Kampung KB) yang sudah paripurna dan mempunyai Rumah Data Kependudukan (RDK) Pro PN (Proyek Prioritas Nasional).
Gampong Mesjid Bungie merupakan desa Kampung KB percontohan di Kabupaten Pidie.
Sementara itu selain Gampong Mesjid Bungi yang terbaik ada 45 gampong lainnya yang tersebar di 23 kecamatan sebagai gampong pembinaan menuju ke paripurna.
Di samping itu, selain Masjid Bungie masuk Pro PN ada tiga lainnya juga sudah termasuk dalam kategori RDK Pro PN yaitu Gampong Dayah Tidiek, Kecamatan Mutiara, Pulo Lhoih (Geumpang) dan Gampong Ulee Tutue , Kecamatan Peukan Baro.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Sahidal Kastri MPd melalui Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Ir Nurzikra Hayati
Selanjutnya, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi diwakili Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie, Mutiin SIP MSi.
Turut hadir juga sejumlah kepala dinas di Pidie antara lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Pidie Nurhanisah SIP MM.
Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian Muhammad Fadhli MKom, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir Hasballah MM, Kepala Dinas Syariat Islam drh Fazli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Firman SSTP MSi, Kepala Perpustakaan dan Arsip Teuku Sabirin SH MSi, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pidie, unsur Muspika Simpang Tiga serta sejumlah unsur tokoh terkait lainnya.


Apa itu Kampung Keluarga Berkualitas ?
Kampung keluarga berkualitas merupakan pergantian nama dari Kampung KB. Perubahan nama dan nomenklatur ini dipertegas dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Kampung KB adalah bagian dari program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga atau KKBPK 2015-2019 menindaklanjuti salah satu Nawacita Presiden yakni membangun Indonesia dari pinggiran.
Sejak 2015, program ini menjadi salah satu ikon BKKBN.
Tujuan pembentukan Kampung KB ialah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Perubahan tersebut, karena selama ini pengelolaan kampung KB seakan-akan hanya milik BKKBN dan orientasinya masih sekitar persoalan KB.
Padahal yang harus dilakukan di situ adalah intervensi dari semua sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan.
Dalam sambutan tertulis Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto yang dibacakan Kepala DPMG Pidie, Mutiin SIP MM menyebutkan, kampung berkualitas ini untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, bebas stunting dan bahagia sejahtera.
Disebutkan, kampung keluarga berkualitas sudah tersebar di seluruh Indonesias. Di Pidie khususnya telah terbentuk sebanyak 46 kampung KB yang tersebar di 23 kecamatan.
"Salahsatunya adalah kampung berkualitas Mesjid Bungie Kecamatan Simpang Tiga ini," katanya.
Diharapkan, integrasi pembangunan lintas sektor ini dapat terlaksana secara sistematis, sinergi dan berkesinambungan sehingga memberikan kontribusi positif peningkatan keluarga berkualitas.
Di samping itu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan pangan dan gizi.
Oleh sebab itu, diajak semua bersinergi untuk membangun melakukan pembinaan, penyuluhan dan pelayanan di tengah masyarakat sehingga dapat dirasakan langsung.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Sahidal Kastri MPd melalui Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Ir Nurzikra Hayati mengatakan, BKKBN memiliki visi mewujudkan Imdonesia maju keluarga berkualitas.
Disebutkan kampung berkulitas atau kampung KB bertujuan menciptakan kualitas institusi dan secara koordinir meningkatkan sasaran sesuai intruksi Presiden.
Maksud tujuan ini meningkatakan pengelolaan gampong kualitas serta meningkatkan pusat dan ketiga penguatan databasis keluarga semua itu dapat terlihat.
Begitu juga angka stunting juga dapat terlihat secara nyata dan diatasi secara bersama.
Disebutkan, Kabupaten Pidie termasuk nomor 4 tertinggi angka stunting di tingkat Provinsi Aceh.
Maka itu, sasaran kampung berkualitas ini untuk menciptakan kesehatan hingga juga menurunkan data stunting yang ada.
Keuchik Gampong Mesjid Bungie, Ns Iswanda mengatakan, Gampong Mesjid Bungie gampong pelaksana kader KB paripurna.
Gampong ini memiliki luas sekira 90 ha luas terdiri memiliki tiga dusun. Gampong ini juga diakui sebagaii lokasi penangkar kacang tanah.
Di sisi lain, diketahui Gampong Mesjid Bungie gampong berintegrasi keluarga berkualitas
juga sebagai gampong baru menerima penghargaan dari Gubernur sebagai pertama cair dana desa tercepat di Pidie.
Sementara itu, suasana pencanangan Kampung Berkualitas ini berlangsung semarak ditandai juga penampilan seni anak-anak dan remaja setempat menampilkan tarian hingga rapai geurimpheng. (*)