Kesehatan
Kasus Polio kian Mengkhawatirkan, Kenali Penyebab dan Gejalanya: Kaku Leher hingga Nyeri Badan
Penyakit ini menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, sulit bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian.
Penyakit ini menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, sulit bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian.
SERAMBINEWS.COM - Kasus polio menjadi salah satu kasus sedang terjangkit.
Saat ini Indonesia tengah berisiko tinggi menghadapi kejadian luar biasa (KLB) polio.
Meningkatnya risiko KLB ini muncul setelah satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh.
Untuk mewaspadai kasus ini, masyarakat perlu tahu beberapa gejala polio.
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Polio.
Penyakit ini menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, sulit bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polio umumnya menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Dikutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id, penyakit polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam.
Virus polio memasuki tubuh melalui mulut, dalam air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
Selanjutnya, virus tersebut akan berkembang biak di usus dan diekskresikan oleh orang yang terinfeksi di faeses, yang dapat menularkan virus ke yang lain.
Diketahui, gejala awal polio adalah demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri pada anggota badan.
Selengkapnya, berikut ini gejala, tanda, dan cara penularan polio:
Gejala Polio
Sebagian besar orang yang terinfeksi polio tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali.