Kesehatan
Dipercaya Jadi Obat Diabetes, dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Herbal Ini Dicampur Jahe dan Madu
Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang mengkhawatirkan karena membuat tubuh penderitanya tersiksa.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Dipercaya Jadi Obat Diabetes, dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Herbal Ini Dicampur Jahe dan Madu
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap resep minuman herbal yang apabila dicampur jahe dan madu dipercaya bisa sebagai obat diabetes.
Bagi anda penderita diabetes, simak resep ala dr Zaidul Akbar berikut ini.
Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang mengkhawatirkan karena membuat tubuh penderitanya tersiksa.
Untuk mengatasi diabetes, ada banyak cara yang bisa dilakukan sehingga aman dari diabetes, satu diantaranya adalah rutin mengonsumsi minuman herbal
Minuman herbal yang dimaksud adalah berasal dari bunga telang.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Mengolah Bunga Telang Hingga Memiliki 8 Manfaat Ini untuk Kesehatan
Bunga telang, merupakan salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan, apabila bunga telang diseduh dengan madu dan jahe bisa meng obati penyakit diabetes.
Tak hanya itu, resep minuman bunga telang ini juga bisa meng obati asma hingga kanker.
Manfaat bunga telang untuk membantu menyembuhkan diabetes, asma hingga kanker diungkap oleh dr Zaidul Akbar melalui akun Instagram miliknya.
Bunga telang atau kembang telang memiliki ciri khas kelopak berwarna biru cerah dan telah digunakan sebagai bahan dalam minuman teh herbal serta digunakan untuk memasak.
Kelopak bunga telang tersebut memberikan warna biru ketika direndam dalam air hangat atau panas, sehingga dapat digunakan sebagai pewarna di berbagai hidangan tradisional.
Baca juga: Cara Gunakan Jeruk Nipis untuk Hilangkan Bau Badan Secara Alami, Begini RESEP dr Zaidul Akbar
Menurut dr Zaidul Akbar yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, bunga telang merupakan bunga yang sangat tinggi kandungan antioksidan.
Berkat antioksidan tersebut, bunga telang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, beberapa di antaranya, bunga telang dapat menyembuhkan diabetes, asma hingga kanker.
Selain itu, ternyata masih banyak manfaat lainnya yang ditawarkan bunga telang untuk kesehatan kata dr Zaidul Akbar, apa saja?

Manfaat bunga telang
1. Meningkatkan memori otak
2. Mengurangi stress
3. Memperbaiki suasana hati
4. Meningkatkan kesehatan mata
5. Menjaga kesehatan jantung
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Jadi Sumber Penyakit pada Wanita, dr Zaidul Akbar: Bisa Rusak Hormon Esterogen
Seduh Bunga Telang dengan Jahe dan Madu
Manfaat bunga telang bisa diperoleh dengan menyeduhnya dan meminum teh bunga telang.
Saat menyeduh bunga telang, pastikan menggunakan air panas, lalu campurkan dengan dua bahan berikut seperti madu dan jahe secukupnya.
Penggunaan jahe dan madu pada air seduhan bunga telang bertujuan untuk memberikan efek hangat di badan setelah dikonsumsi.
Namun, penggunaan madu dalam ramuan ini hanya sebagai opsional saja. Jika tidak suka rasa manis, Anda tidak perlu menambahkannya.
"Kalau mau manis, nggak dikasih madu juga gapapa," imbuh dr Zaidul Akbar.
Terakhir kata dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini mengatakan, bunga telang juga bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan hingga rumput laut dan tentunya mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan.
"Oh ya buat bikin sup kolang kaling, rumput laut, dan buah lainnya, ini bs jadi pewarna alami nya yaa, jadi cantik nanti sup buahnya," pungkasnya.
Berikut, 10 Tanda-tanda Terkena Gejala Penyakit Diabetes yang Harus Anda Waspadai
Penyakit diabetes bisa menyerang jika tidak diwaspadai.
Ketahui, ada beberapa tanda bisa diketahui sehingga tubuh tetap sehat.
Ada 10 tanda-tanda awal terkena gejala penyakit diabetes yang harus anda waspadai.
Dalam memperingati Hari Diabetes Sedunia yang tahun ini jatuh pada hari Senin 14 November 2022, penting untuk ikut terlibat dalam upaya mengenali tanda-tanda awal terkena diabetes sebagai cara memperingatinya.
Dikutip dari cdc.gov, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi cara kerja tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.
Tubuh yang terkena gejala diabetes akan memecah sebagian besar makanan yang dimakan menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah.
Ketika gula darah naik, hal itu akan memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin.
Ketika tidak ada cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, maka terlalu banyak gula darah tetap berada di aliran darah.
Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Lantas bagaimana cara mengenali tanda-tanda awal terkena diabetes?
Simak tanda-tanda terkena gejala diabetes selengkapnya berikut ini.
Tanda-tanda awal terkena gejala diabetes
1. Sering buang air kecil dan banyak, terlebih di waktu malam hari.
2. Selalu merasa sangat haus
3. Mudah menurunkan berat badan tanpa berusaha diet atau semacamnya.
4. Penglihatan mulai kabur
5. Tangan atau kaki sering terasa mati rasa atau kesemutan.
6. Merasa sangat lelah dan lemah
7. Kulit terlihat sangat kering
8. Memiliki luka yang lama sembuh
9. Memiliki lebih banyak infeksi dari biasanya, seperti infeksi gusi, kulit dan vagina.
10. Kehadiran keton dalam urin.
Keton adalah produk sampingan dari pemecahan otot dan lemak yang terjadi ketika tidak ada cukup insulin yang tersedia.
Adapun tiga jenis gejala diabetes yang perlu diketahui antara lain:
1. Gejala Diabetes Tipe 1
Orang yang menderita gejala diabetes tipe 1 akan mengalami mual, muntah, atau sakit perut.
Gejala diabetes tipe 1 ini dapat berkembang hanya dalam beberapa minggu atau bulan.
Hingga bisa menjadi parah.
Diabetes tipe 1 biasanya dimulai ketika masih usia anak-anak, remaja, atau dewasa muda.
Tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.
2. Gejala Diabetes Tipe 2
Jenis gejala diabetes tipe 2 seringkali membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berkembang.
Beberapa orang tidak dapat melihat gejala sama sekali.
Diabetes tipe 2 ini biasanya dimulai saat sudah dewasa.
Meskipun sekarang ini semakin banyak anak dan remaja yang mengidapnya.
Karena gejalanya yang sulit dikenali.
Sangat penting untuk mengetahui faktor risiko diabetes tipe 2.
Pastikan untuk mengunjungi dokter jika telah menderitanya.
3. Gejala Diabetes Gestasional
Gestational diabetes terjadi selama kehamilan yang biasanya tidak memiliki gejala apapun.
Jika ada ibu hamil, dokter harus menguji untuk diabetes gestasional antara 24 dan 28 minggu masa kehamilan.
Perlu untuk membuat perubahan untuk melindungi kesehatan ibu dan kesehatan bayinya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)