Berita Lhokseumawe

Simulasi Demo di Kantor PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun Lhokseumawe, Begini Suasana Disimulasikan 

Dalam simulasi itu digambarkan sekelompok masyarakat menggelar demo di depan gerbang PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun Lhokseumawe.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Simulasi demo di Kantor PLN PN PLTMG Arun, Kamis (24/11/2022) 

Dalam simulasi itu digambarkan sekelompok masyarakat menggelar demo di depan gerbang PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun Lhokseumawe.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun, Lhokseumawe, menggelar simulasi demo di depan gerbang kantor mereka.  

Dalam simulasi itu digambarkan sekelompok masyarakat menggelar demo di depan gerbang PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun Lhokseumawe

Aksi ini seakan dipicu oleh ketidaknyamanan masyarakat terhadap kebisingan dan getaran yang disebabkan oleh pengoperasian PLTMG. 

Ratusan massa berorasi dan ingin bertemu manajemen PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun untuk menyampaikan aspirasi.

Namun pihak pengamanan (security) yang didampingi Pam Obvit Polres Lhokseumawe tidak mengizinkan massa bertemu manajemen, sehingga membuat massa tidak dapat dikendalikan. 

Baca juga: Terkait Hasil Uji Kebisingan 13 Mesin PLTMG Arun 2, Ini Pernyataan Ketua DPRK Lhokseumawe

Mendengar hal tersebut, manajemen PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun menghubungi pihak Polres Lhokseumawe untuk meminta bantuan personil Dalmas untuk membantu mengamankan unit pembangkit dari para mengunjuk rasa. 

Merasa tidak dipenuhi pernintaannya, massa yang datang pun semakin bertambah untuk berunjuk rasa dan memiliki niat untuk menyegel kantor PT PLN Nusantara Power PLTMG Arun

Pada saat bersamaan ada penyusup yang lolos dengan meletakkan tas hitam mencurigakan yang diduga berisi bom. 

Oleh karena itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto berkoordinasi ke Polda Aceh bahwasanya terdapat barang mencurigakan yang diduga bom di perusahaan tersebut.

Tak lama kemudian Komandan Satbrimob Polda Aceh memerintahkan personil Batalyon B Pelopor sebagai tim evakuasi dan Parameter menuju TKP untuk melaksanakan evakuasi karyawan ke tempat lebih aman serta melaksanakan parameter diseputaran area pembangkit.

Selanjutnya tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh dengan perlengkapannya melaksanakan sterilisasi dengan hasil ditemukan sebuah barang yang mencurigakan berisi Bom di area parkir kendaraan karyawan.

Lalu tim jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh memakai pakaian khusus untuk memastikan jenis bom high explosive atau low explosive.

Baca juga: Terkait Kebisingan dan Getaran dari PLTMG Arun 2 Ingkar Janji, Ini Jawaban Pihak Operator

Selanjutnya barang yang dicurigai bom tersebut dibawa ke area yang aman untuk dilakukan pemusnahan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved