Internasional

PBB Keluarkan Peringatkan, Jutaan Warga Sudan Selatan Terancam Kelaparan

PBB mengeluarkan peringatan keras atas nasib jutaan warga Sudan Selatan terancam kelaparan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Petugas menurunkan bantuan kemanusiaan untuk warga Sudan Selatan. 

SERAMBINEWS.COM, JUBA - PBB mengeluarkan peringatan keras atas nasib jutaan warga Sudan Selatan terancam kelaparan.

Dilaporkan, sekitar 9,4 juta warga Sudan Selatan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dan layanan perlindungan tahun depan.

Menurut laporan Ikhtisar Kebutuhan Kemanusiaan Sudan Selatan tahun 2023, lebih banyak orang akan menghadapi kerawanan pangan pada 2023.

Dilansir AFP, Minggu (27/11/2022), saat ini, hampir sepertiga dari 12,4 juta orang yang tinggal di Sudan Selatan menghadapi kerawanan pangan yang parah.

Kondisi kemanusiaan telah diperburuk oleh kekerasan endemik, konflik, kendala akses, gangguan operasional, tantangan kesehatan masyarakat dan efek perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan.

Kebutuhan akan bantuan akan paling besar di negara bagian di Upper Nile dan Western Equatoria States yang sedang menghadapi konflik.

Baca juga: Pasukan Keamanan Sudan Tembak Mati Seorang Demonstran Anti-Kudeta Militer

“Sesuatu harus berubah di Sudan Selatan karena jumlah orang yang membutuhkan terus meningkat setiap tahun dan sumber daya terus berkurang,” kata Sara Beysolow Nyanti, Koordinator Kemanusiaan di Sudan Selatan.

Nyanti mengimbau pemerintah untuk memastikan kondisi damai dan mendorong pembangunan guna mengurangi kebutuhan bantuan kemanusiaan.

Kekerasan terus melanda negara itu, menimbulkan ancaman terhadap kesepakatan damai yang ditandatangani pada 2018 oleh mantan saingan Presiden Salva Kiir dan wakilnya Riek Machar.

Machar belakangan ini menuduh Kiir melanggar perjanjian damai.

Ratusan ribu orang tewas dan jutaan orang mengungsi dalam perang saudara sebelum kesepakatan damai ditandatangani.(*)

Baca juga: Rakyat Sudan Peringati Tahun Pertama Kudeta Militer, Sekolah dan Pusat Bisnis Ditutup

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved