Pelajar SMK di Deli Serdang Tewas di SPBU, Korban Dibacok saat Isi Bensin, Pelaku Ditangkap
EF (16) seorang siswa SMK ditemukan bersimbah darah di di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Kapten Soemarsono, Deli Serdang
"Masih kita dalami, kita juga masih di lapangan mencari CCTV di seputaran," jelas dia.
Baca juga: 2 Fakultas di USK Banda Aceh Ishlah, Setelah Mahasiswa Sempat Tawuran Hingga Rusak Fasilitas Kampus
Pelaku ditangkap di rumahnya
Tak menunggu lama, polisi berhasil mengamankan pelaku, SA (16) di kawasan Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Sabtu (26/11/2022).
"Pelaku sudah diamankan satu orang, ditangkap di rumahnya. Ini merupakan pelaku utama yang menikam korban," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Teuku Fathir mengatakan ada kemungkinan pelaku bertambah karena proses penyelidikan masih berjalan.
Menurutnya pelaku yang ditangkap saat ini merupakan pelaku utama dan masih ada kemungkinan penetapan pelaku lain.
"Semuanya pakai senjata tajam, tapi ini pelaku utama yang baru ditangkap," pungkasnya.
Korban adalah anak tunggal
Duka mendalam dialami oleh ibu korban, Reni ketika mendengar kabar anak tunggalnya meninggal dunia.
Reni merupakan tunawicara yang bekerja sebagai pencuci piring dari rumah ke rumah. Ia membesarkan korban sendirian setelah ditinggal oleh suaminya.
Wali Kelas korban, Rohaya Naibaho mengungkapkan momen pertemuan terakhirnya dengan almarhum EF.
Hal itu ia ungkapkan ketika ditemui di rumah duka di Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (26/11/2022).
Rohaya mengatakan korban sempat meminta maaf karena tidak bisa memberi hadiah saat perayaan Hari Guru.
"Baru semalam dia salam saya, dia minta maaf tidak memberikan kado di hari guru. Jadi saya peluk, bilang 'Kebaikanmu saja sudah merupakan suatu kado luar biasa bagi ibu'," ujarnya.