Kesehatan
Sebelum Menikah, Mulai dari Sekarang Wanita Sering Makan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Kata dr Boyke
Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Sebelum Menikah, Mulai dari Sekarang Wanita Sering Makan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Kata dr Boyke
SERAMBINEWS.COM - Kesuburan tak hanya penting bagi pria, namun juga wanita.
Kesuburan pada wanita bisa mendukung cepat atau tidaknya mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah.
Itu sebabnya, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.
Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu diantaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Apalagi, bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti.
Tetapi sayangnya, tidak semua wantita bisa memiliki momongan dengan cepat.
Baca juga: Benarkah Darah Haid Sedikit Bikin Susah Hamil? Begini Jawaban Seksolog dr Boyke
Ada yang cepat diberi momongan, ada juga yang harus bersabar setelah bertahun-tahun menikah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, yang penting terus berikhtiar dan berusaha melakukan yang terbaik dengan pasangan Anda.
Di samping itu, penting juga bagi seorang istri mengonsumsi berbagai ragam makanan yang dapat meningkatkan kesuburan.
Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Senin (28/11/2022), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.
Adapun makanan tersebut adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.
Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.
Baca juga: Perempuan Gemuk Sulit Hamil, Fakta atau Mitos? Begini Kata dr Boyke
Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.
"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau dimakan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.