Fakta Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang, Anak Bungsu Jadi Tersangka, Pelaku Sakit Hati
Adapun ketiga korban yaitu ayahnya yakni Abbas Ashar (58), ibu yakni Heri Riyani (54), dan Dhea Choirunnisa (24) sang kakak.
Akibatnya, sejumlah organ dalam tubuh langsung mengalami kerusakan seperti terbakar.
Organ-organ rusak korban yang meninggal adalah tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru, dan otak.
"Organnya merah seperti terbakar," lanjutnya.
5. Sempat Minta Tolong ART
Dikutip dari Tribunjogja.com, sebelum ketiga korban meninggal ditemukan, Asisten Rumah Tangga (ART), Sartinah yang bekerja di rumah korban mengaku ditelepon oleh Dhio.
"Saya ditelepon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap."
"Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujar Sartinah, Senin (28/11/2022).
Setelah itu, Sartinah menolong ketiga korban yang dibantu juga oleh Dhio.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur."
"Ya, tadi kayaknya masih nafas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujarnya yang sudah 15 tahun bekerja di rumah tersebut.
6. Anak Bungsu Ditetapkan sebagai Tersangka
Dhio ditetapkan sebagai tersangka.
Ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik dari Satreskrim Polres Magelang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, dan hasul autopsi kepada seluruh korban tewas.
"Setelah dilakukan gelar perkara, kami menetapkan saksi yang sempat diamankan (anak kedua korban) sebagai tersangka," kata Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11/2022) siang.
Baca juga: Dikabarkan Billy Syahputra Jual Rumah Olga Syahputra, Ini Faktanya
Baca juga: Dituding Aniaya Warga, 2 Anggota DPRD Medan Mengaku Diperas Rp 3 M, Berujung Saling Lapor Polisi
Baca juga: VIDEO - Krueng Juli Timu Bireuen Dipoles Menjadi Desa Wisata Syariah
Tribunnews.com: Fakta-fakta Kematian Satu Keluarga di Magelang, Diduga Tewas Diracun Anak Bungsu karena Sakit Hati