Motif Anak Bungsu di Magelang Racuni Keluarganya, Pelaku Sakit Hati karena Dibebani Bantu Ekonomi
Terungkap motif pelaku yang meracun keluarganya di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang berinisial DDS alias Dhio (22).
Sajarod menjelaskan Dhio telah merencanakan untuk membunuh keluarganya itu sebanyak dua kali.
Percobaan pertama dilakukan pada 23 November 2022 lalu.
Rencana Dhio adalah menaruh racun arsenik ke minuman dawet yang dibelinya.
Dawet tersebut pun diberikan kepada Abas, Riyani, dan Dhea.
Bahkan ada beberapa orang lain yang juga diberi dawet tersebut.
Namun, kata Sajarod, lantaran kadar racun yang rendah maka korban hanya menderita muntah-muntah.
"Sudah mencoba (meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah,"jelasnya.
Rencana Dhio untuk membunuh keluarganya kembali dilakukan pada Senin (28/11/2022) kemarin.
Dhio memasukkan racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang diminum oleh para korban.
Sempat Bantu Evakuasi Korban

Seusai meracun keluarganya, Dhio juga sempat membantu mengevakuasi para korban.
Hal ini dilakukannya dengan terlebih dahulu menelepon asisten rumah tangga (ART) keluarga, Sartinah (47).
Sartinah mengatakan bahwa ayah, ibu, serta kakak pelaku tak sadarkan diri dan tergeletak di kamar mandi.
Hal ini diketahui melalui keterangan Sartinah.
Ia mengungkapkan sampai di rumah keluarga tersebut pada pukul 07.30 WIB, Senin (28/11/2022) dan telah menemukan Abas, Riyani, dan Dea telah tergeletak di kamar mandi.