Kesehatan
Nafsu Seseorang Tidak Bisa Dikontrol, Begini Penjelasan dan Solusi dari Seksolog dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha memberikan penjelasan terkait nafsu seseorang yang tidak bisa dikontrol dan memberikan solusinya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Banyak yang bertanya-tanya mengenai apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil.
Kali ini Seksolog dr Boyke Dian Nugraha menjawab pertanyaan mengenai apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil.
Seperti kita tahu, proses ke hamilan pada seorang wanita terjadi karena adanya hubungan intim.
Berhubungan intim merupakan proses penetrasi yang nantinya mempertemukan antara sperma dan sel telur.
Proses ini nantinya yang akan menjadi bibit ke hamilan.
Seperti kita tahu, berhubungan intim merupakan hal wajar ketika dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri yang sudah sah menikah dalam ikatan agama.
Namun apakah benar kehamilan bisa langsung terjadi ketika hubungan intim dilakukan hanya sekali?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Sonora FM pada Rabu (23/11/2022), berikut jawaban dr Boyke mengenai apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil.
Menurut dr Boyke, seorang wanita yang melakukan hubungan intim sekali sangat berkemungkinan bisa hamil.
Apalagi kalau berhubungan intim dilakukan pada saat wanita dalam masa subur. Masa subur wanita yaitu pada hari ke11-17 dihitung dari masa haid yang pertama.
Selain itu, kemungkinan hamil pada wanita juga bisa terjadi jika didukung dengan kualitas sperma pria yang baik.
"Bisa, apalagi kalau melakukannya pada saat masa subur yaitu pada hari ke 11-17 dihitung dari haid yang pertama. Apalagi kalau sperma dari pada pasangannya itu termasuk kualitasnya good, kualitasnya bagus, sudah pastilah bisa terjadi ke hamilan," kata dr Boyke.
Lebih lanjut, dr Boyke sekaligus spesialis kandungan yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan seksual ini mengungkap jika dirinya pernah menemukan kasus serupa.
Dimana anak SMP kelas 3 bisa hamil meskipun hanya sekali berhubungan intim.
"Saya sering menemukan kasus di klinik pasutri yang mereka baru melakukan sekali, itu yang laki-lakinya masih perjaka yang perempuannya masih perawan, usianya juga masih SMP kelas 3, hamil," ungkapnya.