Berita Banda Aceh

Penyebab Kematian Alif Zikri, Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Krueng Aceh

Mayat laki - laki tersebut bernama Alif Zikri, (20) Mahasiswa, warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar ditemukan mengapung di Krueng Aceh

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Warga Dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh dikejutkan dengan sesosok mayat berjenis kelamin pria mengambang di area sungai Krueng Aceh tersebut, Senin (28/11/2022) sore. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mayat dengan jenis kelamin laki - laki tersebut bernama Alif Zikri, (20) Mahasiswa, warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar ditemukan oleh masyarakat mengapung di perairan Krueng Aceh sore, Senin (28/11/2022).

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama menjelaskan.

Menurut keterangan dari orang tua korban, Sussi Maulina Juwitha Lubis.

Sekitar jam 07.30 WIB, menanyakan kepada korban jam berapa hari ini masuk kuliah.

Kemudian dijawab oleh korban masuk kuliah jam 08.00 WIB.

Lalu ibu korban pergi keluar rumah untuk berkerja. 

Baca juga: Mayat Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh, Keluarga Menolak untuk di Visum

"Sebelum kejadian, ibu korban masih melakukan komunikasi dengan korban perihal jadwal masuk kuliah, setelah itu ibu korban keluar rumah dan berangkat kerja, " kata Fadillah, Selasa (29/11/2022).

Ia menambahkan, bahwa korban sekitar jam 12.00 WIB memesan gojek sepmor yang dikenderai oleh M. Hasymi, (40) Swasta, Gampong Seupeu, Kuta Baro Aceh Besar dari rumahnya dengan tujuan ke Solong Coffee Beurawe.

Sesampainya di Solong Coffee, korban masuk ke kamar mandi kemudian langsung ke belakang solong coffee.

Disini dibuktikan dengan rekaman CCTV Solong coffee Beurawe. 

"Setelah itu diduga menuju kearah tepi sungai Krueng Aceh. Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan terpeleset hingga jatuh ke sungai," ungkapnya.

Sekira pukul 17.00 WIB saksi yang melintas lokasi Zahir Syah Lukman (19) warga Ateuk Pahlawan, Banda Aceh saat melihat ke arah sungai.

Baca juga: Sempat Vonis Bebas, Kini MA Hukum 5 Tahun Penjara, Jaksa Tangkap Mantan Kadishub Nagan Raya

Ia melihat sesuatu yang mirip mayat manusia dalam kondisi terapung dengan posisi terlungkup.

"Lalu menghubungi Kadus Surabaya Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan untuk mengabarkan perihal temuan tersebut," sambung Kasatreskrim lagi.

Kemudian, Saksi Khairil Anwar (37) warga Lamseupeung Banda Aceh bersama Babinsa dari Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah membawa korban dengan cara berenang ke TKP.

"Mayat kemudian di bawa ke darat, " sambung Kasatreskrim. 

Sesosok mayat terlihat mengapung di Krueng Aceh dekat jembatan Beurawe, Banda Aceh, Senin (28/11/2022).
Sesosok mayat terlihat mengapung di Krueng Aceh dekat jembatan Beurawe, Banda Aceh, Senin (28/11/2022). (SERAMBI/INDRA WIJAYA)

Selanjutnya Piket Reskrim langsung mendatangi ke TKP penemuan mayat dan sesampainya TKP, mayat yang telah dinaikkan ke darat diperiksa barang - barang yang ada di dalam baju korban. 

"Anggota piket Sat Reskrim Polresta Banda Aceh menemukan 1 unit Hanpdhone merk Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri dan satu unit handshet bluetooth merk Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban," sebut Kasatreskrim. 

"Kami berhasil mencari nomor kontak keluarga yang kemudian kita hubungi untuk dapat menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh," lanjutnya.

Baca juga: Bisa Mengencangkan Kulit, dr Zaidul Akbar Sebut 4 Bagian Tubuh Ini pada Ikan Bisa Hasilkan Kolagen

Korban yang berstatus mahasiswa itu di sebut tidak bisa mengendarai sepeda motor.

Dia hanya pulang pergi kuliah menggunakan jasa transportasi online dan tidak dapat berenang.

Babinsa Koramil Baiturrahman mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di bawah jembatan Beurawe, Banda Aceh, Senin (28/11/2022)
Babinsa Koramil Baiturrahman mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di bawah jembatan Beurawe, Banda Aceh, Senin (28/11/2022) (KODIM 0101 BANDA ACEH)

"Menurut orang tua korban, Almarhum pernah menderita penyakit lambung akut," tambah Kasatreskrim.

"Perlu diketahui, orang tua korban menolak untuk jenazah dilakukan visum et revertum dan otopsi, kendati demikian, telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi," pungkasnya.(*)

Baca juga: Kabar Baik, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Turun per Mayam dan Harga Antam Selasa (29/11/2022)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved