Jurnalisme Warga

Memaknai Peringatan Hari Guru Nasional

Dalam setiap peringatan Hari Guru Nasional (HGN), umumnya muncul berbagai sanjungan dan pujian atas jasa guru

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Memaknai Peringatan Hari Guru Nasional
FOR SERAMBINEWS.COM
NENDISYAH PUTRA, Guru SMP Negeri 2 Pulau Banyak Barat dan alumnus Universitas BBG Banda Aceh, melaporkan dari Haloban, Aceh Singkil

Guru seharusnya menjadi profesi yang diidam-idamkan oleh anak muda terdidik yang memiliki prestasi terbaik di bidang akademik, berkepribadian baik, dan menjadi teladan, Akan tetapi, hari ini faktanya berbeda.

Banyaknya anak milineal saat ini dengan prestasi akademik cemerlang lebih memilih jalur profesi selain guru yang dianggap lebih menjanjikan masa depan cerah dengan jaminan kesejahteraan dan fasilitas yang sangat baik.

Profesi guru masih dipandang sebelah mata dan belum setara dengan profesi lain yang lebih bergengsi di masyarakat.

Mungkin karena profesi guru dianggap belum dapat memberikan kenyamanan kesejahteraan secara finansial dan menjanjikan karier yang baik di masa depan, kecuali bagi mereka yang telah meneguhkan hati yang memiliki rasa pengabdian tinggi untuk menjadi guru.

Kita lihat dari dulu sampai hari ini profesi guru dalam berbagai kebijakan pendidikan selama ini, guru lebih banyak dititipi persoalan dan diberikan tumpuan beban ketimbang diberikan pelayanan maksimal untuk keluar dari berbagai persoalan serius yang membelitnya.

Kesejahteraan, kompetensi, dan perlindungan guru masih menjadi persoalan serius yang harus dibenahi.

Termasuk di tempat saya mengabdi, di Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Kebijakan kurikulum yang kerap berubah-ubah dalam waktu singkat juga kerap membingungkan guru di lapangan.

Baca juga: Hari Guru, Murid Yatim Piatu dan Fakir di SD Keutapang Aree Disantuni

Guru masih diposisikan sebagai objek dan bukan subjek dalam dunia pendidikan.

Faktanya, masih banyak guru yang belum dimerdekakan status kepegawaian dan finansialnya.

Selain itu, belum ada peraturan khusus yang melindungi guru saat menjalankan tugas profesinya di sekolah.

Regulasi dalam Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengatur perlindungan guru dalam menjalankan tugasnya pun terancam terhapus di RUU Sisdiknas yang kini sedang jadi polemik di masyarakat.

Ketakutan dan ancaman hukuman selalu menghantui para guru saat menerapkan disiplin pada para pelajar.

Padahal, di sisi lain, guru berperan sangat penting dalam mendidik, menanamkan disiplin, dan tanggung jawab untuk pembentukan karakter anak didik agar mereka kelak tumbuh menjadi generasi bangsa yang gemilang.

Kondisi saat ini Untuk itu, dalam momen peringatan HGN tahun ini dapat dimaknai secara luas sebagai momentum bagi para guru untuk melakukan introspeksi dan merefleksikan kembali perannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved