Berita Pidie Jaya

Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Pidie Jaya Dapat Penghargaan dari BI Perwakilan Aceh

Penghargaan ini diserahkan Deputi BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah, kepada Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr H Said Mulyadi SE MSi di Auditorium Teuku Umar

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Humas Setdakab Pidie Jaya
Deputy BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah, menyerahkan penghargaan BI Award 2022 kepada Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr H Said Mulyadi SE MSi, di Auditorium Teuku Umar Kantor BI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Rabu (30/11/2022) siang 

Penghargaan ini diserahkan Deputi BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah, kepada Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr H Said Mulyadi SE MSi di Auditorium Teuku Umar BI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Rabu (30/11/2022) siang.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pidie Jaya, dapat anugerah dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh berupa BI Award 2022 atas kesuksesan Pemkab Pidie Jaya mengendalikan inflasi di kabupaten itu. 

Penghargaan ini diserahkan Deputy BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah, kepada Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr H Said Mulyadi SE MSi di Auditorium Teuku Umar BI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Rabu (30/11/2022) siang.

Informasi ini disampaikan Wakil Bupati atau Wabup Pidie Jaya, Said Mulyadi kepada Serambinews.com, Kamis (1/12/2022). 

"Penghargaan ini didapat Pidie Jaya karena berhasil mengendalikan inflasi hingga 6,29 persen atau kedua terbaik setelah Banda Aceh 6,92 persen dan Lhokseumawe ketiga terbaik setelah berhasil mengendalikan inflasi hingga 5,66 persen," kata Said Mulyadi.

Orang nomor dua di Pidie Jaya ini mengatakan penghargaan terbaik kedua dari BI menjadi penyemangat bagi Pemkab Pidie Jaya untuk terus mendorongsektor ekonomi masyarakat tumbuh semakin produktif serta meningkatkan nilai tambah di berbagai sektor perekonomian warga.

Baca juga: Pemko Lhokseumawe Terima BI Award 2022, Berhasil Kendalikan Inflasi

Said Mulyadi mengatakan keberhasilan ini juga berkat kerja sama para Satuan Kerja Perangkat Kabupaten atau SKPK serta
masyarakat yang mendukung penuh program penekanan inflasi.

Dengan demikian perekonomian di daerah berjuluk 'Japakeh' ini tumbuh dengan baik.

Salah satunya melalui pemberdayaan perekonomian pada sektor pertanian lewat pengembangan tanaman holtikultura baik, jenis jagung, bawang merah, maupun cabai merah. 

Selain itu, juga didukung dengan kegiatan operasi pasar murah, sehingga harga sembako dipasaran dapat dikawal. Artinya tak melonjak melebihi ambang batas tak wajar.

"Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta peran pihak bank selama ini juga menjadi kontribusi besar lewat pengawalan instansi terkait (Disperindagkop) dalam menumbuhkan laju perekonomian masyarakat,"ujarnya.

Said Mulyadi menambahkan atas komitmen bersama saling mengawal, maka penekanan inflasi dapat teratasi dengan baik. Terutama distribusi dan produksi barang pokok hingga saat ini masih terkendali. (*)

Baca juga: Untuk Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq: Pemko Siapkan Enam Langkah Konkret

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved