Uji Kelayakan Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI Digelar Besok
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan, proses uji kelayakan tersebut akan dilakukan secara terbuka.
SERAMBINEWS.COM - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan, fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono akan digelar besok siang.
"Ya, besok pukul 13.30 WIB," ujar Meutya saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/12/2022).
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan, proses uji kelayakan tersebut akan dilakukan secara terbuka.
"Kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup," kata Meutya, kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Adapun, proses pertama akan dilaksanakan verifikasi administrasi pada pukul 10.00 WIB.
Setelah itu, pada pukul 13.30 WIB akan dimulai tahap uji kelayakan Yudo Margono.
Di tahap ini, Yudo Margono diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi menjadi calon Panglima TNI.
"Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper test selesai," tandasnya.
Baca juga: Komisi I DPR RI Siap Fit and Proper Test Yudo Margono
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P TB Hasanuddin mengatakan, rangkaian fit and proper test Yudo dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan verifikasi data pribadi Yudo terlebih dulu.
"Dan itu cukup oleh pimpinan Komisi I plus perwakilan dari fraksi-fraksi sampai dengan selesai. Lalu jeda, shalat Jumat. Pada pukul 13.30 WIB kita akan mulai dengan fit and proper test," tuturnya.
Saat fit and proper test digelar, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu memiliki waktu 30 menit untuk melakukan pemaparan.
Selanjutnya, perwakilan dari fraksi masing-masing melempar pertanyaan mendalam selama 7 menit.
Yudo memiliki waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan dari anggota Komisi I DPR.
Setelah itu, pada pukul 13.30 WIB akan dimulai tahap uji kelayakan Yudo Margono.
Di tahap ini, Yudo Margono diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi menjadi calon Panglima TNI.