Breaking News

Wisata Selam

DKP Aceh Bantu Alat Selam untuk Kembangkan Wisata Selam di Anoi Itam Sabang

Tujuan dari penyaluran bantuan tersebut adalah untuk membantu para pemuda di Gampong Anoi Itam, dalam pengembangan wisata

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Peserta pelatihan selam di Gampong Anoi Itam Sabang berfoto bersama dengan Kabid Kelautan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil DKP Aceh, Oni Kandi dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA, Abdurrahman Achmad, dalam acara Bimtek Selam di Gampong Anoi Itam, Sabang, Jumat (2/12/2022) 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk pengembangan wisata selam dan renang di kawasan konservasi bawah laut Gampong Anoi Itam, Kecamatan Suka Jaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Sabang, menyalurkan bantuan, 3 set alat selam dan 6 set alat berenang untuk  kelompok selam setempat.

“Tujuan dari penyaluran bantuan tersebut adalah untuk membantu para pemuda di Gampong Anoi Itam, dalam pengembangan wisata selam dan renang dikawasan konservasi bawah gampong setempat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman SPi, MSi, dalam pidato pengarahannya yang dibacakan Kabid Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Oni Kandi, SPi, MSi, pada acara Bintek dan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Dalam Kawasan Konservasi yang dilaksanakan di Gampong Anoi Itam, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, Jumat (2/12/2022).

Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman SPi, MSi mengatakan, program penyaluran bantuan alata selam dan renang yang diikuti dengan bimbingan teknis dan pelatihan selam ini, merupakan inisiasi dari pokok pikiran (pokir) Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA, Abdurrahman Ahmad.

Kapal Selam Mini Lebanon Temukan 7 Mayat dari Kapal Migran Tenggelam April 2022

Ketua Fraksi Partai Gerindra itu menyampaikan usulan program pokir kepada DKP Aceh, pada saat Pemerintah Aceh ingin melakukan Rencana APBA Perubahan 2022, pada bulan Agustus 2022 lalu.

Ia mengatakan, di Gampong Anoh Itam, terdapat 25 orang anggota kelompok selam, tapi mereka belum punya alat selam dan sertifikat selam. Supaya mereka punya alat selam dan sertifikat selam, apa yang bisa kita bantu untuk kelompok selam di Gampong Anoi Itam tersebut.

Menanggapi usulan pokir Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA Abdurrahman, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, meresponsnya, dengan bantuan alat selam dan pemberian pelatihan bagi anggota selam yang terdapat di gampong tersebut.

Jadi, tegas Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, penyaluran bantuan alat selam dan alat renang yang diikuti dengan pelatihan menyelam itu, merupakan inisiasinya Ketua Fraksi Partai Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, agar 25 anggota selam yang ada di Gampong Anoi Itam Sabang, setelah mengikuti pelatihan menyelam mereka, sudah punya alat selam dan sertifikat selam, sehingga sertifikatnya itu, bisa dijadikan dokumen legal untuk menjadi pemandu wisata selam, di daerah kawasan konservasi bawah laut Sabang dan daerah lainnya.

Taiwan Akui Tak Sanggup Beli Helikopter Anti-kapal Selam dari AS karena Terlalu Mahal

Sementara itu, Kabid Kelautan dan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, DKP Aceh, Oni Kandi, SPi, MSi mengatakan, 30 orang peserta yang mengikuti Bimtek dan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Selam Dalam Kawasan Konservasi Bawah Laut Gampong Tanoh Itam ini, bukan hanya dari gampong setempat, tapi dari desa lainnya juga diikut sertakan. Antara lain kelompok selam Ujung Kareung,  Ie Meule, DKP Aceh, SUPM Ladong, Lembaga Ekowisata Pulo Aceh, Kelompok Keuluang Aceh Jaya dan lainnya.

Kepada peserta yang mengikuti pelatihan menyelam, Oni Kandi mengatakan, peserta yang ikut pelatihan menyelam untuk bisa mendapatkan sertifikat menyelam agar bisa menjadi pemandu wisata selam, tolong pelatihan ini diikuti serius dan ekstra hati-hati.

Alasannya, untuk bisa lulus dan mendapatkan sertifikat menyelam, banyak tes yang harus dilalui peserta pelatihan menyelam. DKP Aceh mendatangkan dua orang pelatih selam standar nasional dan internasional, yaitu Amiruddin dari Semarang dan Taufiq Hizbul dari Pengurus ISTDA Asosiasi Ilmu dan Teknik Selam Indonesia, dari NTB.

Kedua pelatih selam yang sudah berpengalaman selama 30 tahun lebih itu, kata Oni Kandi, sangat sulit untuk mendatangkannya ke Sabang ini untuk melatih para peserta. Untuk itu, peserta pelatihan menyelam, tolong manfaatkan dua pelatih itu, untuk menambah ilmu pengetahuan menyelamnya.

Ketua Kelompok Selam Gampong Anoi Itam, Suhaimi dan Keuchik Anoh Itam, Chairul mengatakan, bantuan alat selam dan alat berenang yang diikuti dengan pelatihan menyelam yang diinisiasi oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdurrahman Ahmad dan direspons cepat oleh Kadis DKP Aceh, ini merupakan keberkahan bagi Kelompok Selam Gampong Anoi Itam dan desa lainnya.

Di Gampong Anoi Itam ini, banyak pemudanya yang sudah bisa menyelam, tapi cara menyelam yang benar dan bisa menjadi pemandu wisata menyelam belum ada, karena mereka belum miliki sertifikat.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada DKP Aceh dan Ketua Fraksi Partai Gerindra yang telah mewujudkan mimpi para pemuda Anoi Itam, pada hari ini,” tutur Chairul.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved