Mantan Menteri ATR Meninggal di Dalam Mobil, Diduga Serangan Jantung Seusai Minum Obat Sakit Gigi
olisi juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mantan Menteri ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti dalam negeri. Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan menghembuskan napas terakhirnya kemarin.
Sebelum meninggal Ferry sempat mendatangi acara Palang Merah Indonesia (PMI) di hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Namun hingga akhirnya kabar duka muncul, Ferry ditemukan meninggal dunia oleh pihak hotel.
Selanjutnya pihak hotel mengabarkan ke pihak keluarga Ferry. Topan, Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat menyebutkan Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta kemarin siang.
"Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel, bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di basement," katanya.
"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata dia. Namun, lanjut dia, istri Ferry tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka tersebut.
Disambut Tangis
Sekitar pukul 15.30 WIB jenazah Ferry tiba di rumah duka Jalan Anggrek Cendrawasih, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Jenazah Ferry diturunkan dari mobil ambulans berkelir putih dan langsung disambut isak tangis kerabat, keluarga dan saudara dekat. Bahkan sang istri Hanifah Husein terlihat menangis histeris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan jika Ferry memiliki riwayat penyakit hipertensi hingga diabetes. Hal ini diketahui dari keterangan keluarga Ferry yakni adi iparnya bernama Haris dan staff pribadi istri Ferry, Hermansyah.
Baca juga: Ukraina Klaim, 13.000 Tentaranya Tewas Dibantai Pasukan Rusia
Baca juga: PM Finlandia Peringatkan Australia, Kemenangan Rusia di Ukraina Picu Negara Lain Caplok Negara Lain
Baca juga: Penjara Terbesar Filipina Laksanakan Pemakaman Massal 70 Narapidana, Mayat Sudah Membusuk
"Menurut keterangan saksi (keluarga) korban ada riwayat penyakit hipertensi, gula dan diabetes," kata Zulpan.
Untuk itu, Zulpan mengatakan pihak keluarga pun tidak bersedia jenazah Ferry dilakukan autopsi. "Saksi sebagai pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan otopsi dan tidak dilakukan pengecekan seluruh badan korban," ucapnya.
Polisi juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mantan Menteri ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan.
Kombes Pol Endra Zulpan juga menyebut sebelum ditemukan meninggal dunia, Ferry disebut sempat menghadiri acara wisuda salah satu kampus di hotel Bidakara.
"Menurut keterangan saksi, korban pada hari Kamis, 01 Desember 2022 menghadiri acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan dari jam 09.00 wib s/d 12.28 Wib. Setelah acara tersebut korban sudah tidak ada kabar," kata Zulpan.
Setelah itu, lanjut Zulpan, dari keterangan saksi yang merupakan staff pribadi istri Ferry, bernama Hermansyah langsung berusaha mencari korban. Pencarian dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak Hotel Bidakara, Jakarta Selatan kemarin siang.
"Kemudian saksi koordinasi dengan security Komplek Bidakara untuk mencari korban dan tidak lama ada kabar dari Danru Security Komplek Bidakara bernama Soleh bahwa korban ditemukan
di dalam mobilnya," jelasnya.