Breaking News

Berita Bireuen

KPA/PA Wilayah Batee Iliek Bireuen Gelar Maulid dan Milad GAM di Jeunieb, 30 Anak Yatim Disantuni

Kegiatan dirangkai penyerahan santunan kepada 30 anak yatim  oleh Ketua KPA/DPW PA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar,S.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua KPA/DPW PA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos, anggota DPRA H Khalili SH, dan unsur terkait menyerahkan santunan kepada  anak yatim, Minggu (4/12/2022) saat peringatan Maulid dan Milad GAM di Jeunieb 

Kegiatan dirangkai penyerahan santunan kepada 30 anak yatim  oleh Ketua KPA/DPW PA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar,S.Sos, Anggota DPRA, H Khalili, SH, Imum Syiek Masjid Imum Syafi'i Tgk Imum Hasyim Ismail.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -  Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA-PA) wilayah Batee Iliek, Kabupaten Bireuen, bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mesjid Imum Safi'i, Minggu (4/12/2022) mengelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H dan Milad ke-46 GAM 2022.

Pertemuan dihadiri ribuan warga ini berlangsung di kompleks masjid tersebut di pinggir jalan Banda Aceh - Medan, Gampong Teupin Keupula, Kecamatan Jeunieb.

Kegiatan dirangkai penyerahan santunan kepada 30 anak yatim  oleh Ketua KPA/DPW PA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar,S.Sos, Anggota DPRA, H Khalili, SH, Imum Syiek Masjid Imum Syafi'i Tgk Imum Hasyim Ismail.

Dalam pertemuan tersebut, anggota DPRA dari Partai Aceh, H Khalili, menyampaikan amanat Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, yang antara lain mengatakan bahwa pada hari ini 4 Desember 2022 sama-sama  mengenang kembali sejarah yang berkaitan langsung dengan perjuangan bangsa Aceh.

"Mari kita bersama-sama memberikan penghormatan yang tinggi dan berdoa, kepada segenap pejuang, pahlawan bangsa Aceh.

Para pendahulu kita di sepanjang abad, jasa-jasa dan pengorbanan besar mereka, harus kita balas dengan menjaga persatuan dan keutuhan kita sebagai bangsa Aceh, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu bekerja keras bersama untuk mewujudkan cita-cita mereka, demi kemajuan, kesejahteraan rakyat Aceh yang bermartabat dan mulia," ujarnya.

Baca juga: Sejak Tadi Malam Jelang Milad GAM, TNI/Polri dan Satpol PP di Bireuen Patroli Skala Besar

Selain itu dengan berharap ridha dari Allah SWT, dengan semangat baja, kesatuan dan persatuan Rakyat Aceh secara menyeluruh akan menjadi satu kekuatan besar bagi Aceh tersendiri.

Terutama dalam upaya membangun Aceh dan menyelesaikan berbagai regulasi yang menjadi hak bagi Pemerintah Aceh, sehingga berbagai persoalan Aceh bisa lebih cepat selesai.

Apalagi tahun 2023, Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia akan mulai merevisi Undang-undang Nomor II tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.

"Saya menegaskan kepada Pemerintah Aceh dan DPR Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota, terutama Fraksi Partai Aceh, agar dapat mengawal ketat pembahasan revisi UUPA yang sedang bergulir di DPR-RI.

Jangan sampai keistimewaan dan kekhususan yang telah dimiliki Aceh dapat dihilangkan," pesan Wali Nanggroe Aceh.

"Saya selaku penandatangan kedua MoU Helsinki antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka, tegaskan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh segera merealisasikan dan memenuhi semua janji dan kesepakatan poin-poin MoU Helsinki," ujarnya.

Baca juga: Jelang Milad GAM, Polisi Gelar Razia di Depan Mapolres Lhokseumawe, Ini Sasarannya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved