Erupsi Gunung Semeru

Sejarah Letusan Gunung Semeru dari Tahun 1818 hingga Tahun 2022

Berikut ini riwayat letusan Gunung Semeru, salah satu gunung berapi dari 79 gunung berapi aktif di Indonesia menurut PVMBG.

Editor: Amirullah
AFP/AGUS HARIANTO
Gunung Semeru memuntahkan awan panas dan abu vulkanik tebal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali bererupsi setelah mengalami erupsi besar pada 2021 lalu, status pun dinaikkan ke level IV menjadi 'Awas' terhitung per pukul 12.00 WIB hari Minggu, 4 Desember 2022. Semeru erupsi, Fatini warga Desa Sumberwuluh Lumajang trauma, langsung bawa dompet ajak suami dan dua anaknya menyelamatkan diri. 

Aktivitas Gunung Semeru tercatat setiap tahun secara beruntun pada tahun 1945-1960.

Kemudian, 1 Desember 1977, guguran lava Gunung Semeru menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3.

Awan panas ini juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan.

Satu tahun kemudian, aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978-1989.

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru juga tercatat pada tahun 1990, 1992, dan 1994, dikutip dari BNPB.

Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB.
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB. (Dok BNPB)

Tahun 2000-2010

Pada periode 2000-an, Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi pada tahun 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008.

Gunung Semeru meletus delapan kali pada 23 Desember 2002 dan satu kali pada 25 Desember 2002.

Empat hari kemudian, Gunung Semeru kembali erupsi sebanyak tujuh kali pada 29 Desember 2002.

Letusan Gunung Semeru pada tahun 2004 terjadi awan panas guguran yang masuk Besuk Bang sejauh 2500m pada 20 Januari dan sejauh 1000m pada 7 Oktober, dikutip dari VSI ESDM.

Kemudian, pada tahun 2005 tercatat awan panas guguran masuk ke Besuk Bang pada 29 Desember.

Letusan pada tahun 2007 juga tercatat menghantam Besuk Bang sejauh 1000m.

Pada tahun 2008, tercatat beberapa kali erupsi, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008.

Kemudian, erupsi kembali terjadi pada 2009 dan 2010.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved