Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Menyusup Ketika Petugas Lagi Apel
Pelaku kemudian mengancungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi, dan seketika anggota polisi pun menghindar.
Pelaku penyerangan bom diduga menggunakan sepeda motor bebek warna biru yang terparkir di depan Polsek.
Dalam sepeda motor pelaku, terdapat kertas putih bertuliskan KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan.

Adapun kondisi pelaku yang diketahui meninggal di tempat tersebut kondisi tubuhnya terbagi ke dalam beberapa bagian dan saat ini sudah dievakuasi ke RS Imanuel, Bandung.
Saat ini, sejumlah anggota polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan dipasang garis polisi di sekitaran Mapolsek.
Kata Polisi soal Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar yang Beredar
Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, beredar tak lama setelah terjadi ledakan pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.
Laki-laki yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tewas di lokasi kejadian.
Dari informasi yang beredar, pria tersebut diduga bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid.
Agus Sujatno disebut lahir di Bandung pada 24 Agustus 1988.
Terduga pelaku beralamat di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung.
Pria itu juga disebut sebagai alumni Nusa Kambangan.
Abu Muslim bin Wahid sempat ditahan selama 4 tahun sejak 14 Maret 2017.
Saat ditangkap, Abu Muslim bin Wahid berprofesi sebagai teknisi listrik.
Selain itu, ia diduga berperan terkait pendanaan hingga merakit bom.
Lantas, bagaimana penjelasan polisi soal identitas yang beredar itu?